Perencanaan Dan Penjadwalan Produksi Mainan Dengan Pendekatan Theory Of Constraint Pada PT. XYZ

Abstract

Perkembangan dan Perubahan dunia yang serba cepat menyebabkan persaingan di segala bidang industri menjadi sangat ketat. Ketatnya persaingan dalam dunia industri menimbulkan berbagai ancaman sekaligus peluang bagi setiap perusahaan, agar dapat memanfaatkan peluang yang ada maka setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan pasar. Dalam memecahkan permasalahan tersebut, usaha yang dilakukan adalah melakukan evaluasi dan perbaikan perencanaan kapasitas produksi yang ada dengan pendekatan Theory Of Constraint (TOC) yaitu suatu filosofi perbaikan terus-menerus dengan fokus pada identifikasi atas kendala untuk pencapaian tujuan perusahaan. Bottleneck adalah sumber yang kapasitasnya sama atau lebih kecil dari permintaan yang ada pada saat itu. Sedangkan non bottleneck adalah sumber yang kapasitasnya lebih besar dari permintaan yang ada pada saat itu. PT. XYZ adalah salah satu perusahaan mainan terbesar di Indonesia. Selama ini perusahaan belum mampu memenuhi pesanan tepat pada waktunya. Pada sales order bulan Januari 2022, terdapat 9 pesanan dari 21 pesanan yang tidak sesuai jadwal yang disepakati (due date). Hal ini disebabkan oleh banyaknya Work In Process (WIP) atau barang setengah jadi menumpuk dengan kapasitas stasiun kerja yang terbatas. Pada pengamatan tanggal 7 Desember 2021, terjadi bottleneck pada proses produksi komponen kereta di stasiun kerja spray gun dengan kapasitas sebesar 244.80 lembar/jam. Kondisi seperti ini mengakibatkan terjadinya penumpukan WIP di stasiun kerja yang menghambat aliran produksi dan waktu penyelesaian pesanan produksi.