Pengendalian Kualitas Produksi Teh Hijau Menggunakan Metode Seven Tools Pada PT. Rumpun Sari Kemuning I

Abstract

Era globalisasi sekarang yang semakin maju untuk mempertahankan kualitas hasil produksi dan menambah konsumen untuk membeli sangat penting, semua produsen berhak mempunyai strategi bagaimana cara memenangkan dan memimpin persaingan pasar ekonomis tersebut dengan menjaga kualitas produk yang akan di distribusikan ke pasar. PT Rumpun Sari Kemuning I adalah salah satu perusahaan Industri yang bergerak dalam pengolahan pucuk daun teh menjadi teh hijau kering untuk memenuhi permintaan pasar lokal maupun mancanegara. PT Rumpun Sari Kemuning I selalu melakukan pengendalian kualitas produk, akan tetapi tetap saja ditemukan produk yang cacat atau tidak sesuai dengan standar mutu. Terkait dengan pengendalian kualitas peneliti menggunakan metode seven tools yang terdiri dari flowchart, check sheet, histogram, peta kontrol p, diagram tebar, diagram pareto, dan diagram sebab-akibat. Hasil dari pengolahan data dengan check sheet diperoleh jenis kecacatan, yaitu Pelayuan Tidak Rata (PTR), Penggulungan Tidak Sempurna (PTS), Pengeringan Akhir Tidak Rata (PATR). Berdasarkan histogram diperoleh variabel cacat yang sering terjadi yaitu Pelayuan Tidak Rata. Berdasarkan peta kendali p diperoleh bahwa semua sampel berada dalam batas kendali. Berdasarkan diagram sebab-akibat dari kecacatan produk adalah mesin, karyawan, bahan baku, dan transportasi. Hal ini membuat perusahaan untuk dapat melakukan perawatan dan pengembangan untuk meminimalisir produk cacat, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk.