Makna Upacara Adat Pemakaman Rambu Solo’ di Tana Toraja

Anggun Sri Anggraeni, Gusti Anindya Putri

Abstract


Penelitian ini membahas tentang makna upacara adat pemakaman Rambu Solo’ bagi masyarakat Tana Toraja. Upacara adat pemakaman Rambu Solo’ merupakan  ritual upacara adat yang berkaitan dengan kematian seseorang. Tujuannya adalah untuk menghormati arwah atau jiwa seseorang yang meninggal tersebut dan mengantarkannya menuju alam roh atau dapat dikatakan sebagai bentuk penyempurnaan arwah manusia yang telah meninggal. Selain itu, upacara adat pemakaman Rambu Solo’ ini juga dilakukan sebagai bentuk pemujaan kepada arwah nenek moyang dan para leluhur mereka. Upacara Rambu Solo’ dilakukan oleh masyarakat Toraja atas kepercayaan yang dianut dan berdasarkan dengan tingkatan sosial, serta tahta aturan yang telah ditentukan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dan simbol apa saja yang terkandung dalam upacara adat pemakaman Rambu Solo’ serta keterkaitannya terhadap relasi antara Tuhan dengan manusia. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa penting upacara adat pemakaman Rambu Solo’ bagi masyarakat Tana Toraja dalam kehidupan mereka. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data sekunder yang berupa hasil penggunaan studi literatur. Kami mengumpulkan informasi dan data-data yang berasal dari sumber buku-buku yang terkait dengan pembahasan objek yang dipilih.

Keywords


Kebudayaan; Rambu Solo’; Simbol; Toraja; Upacara adat.

References


Budiman, K. (2003). Semiotika visual konsep, isu, dan problem ikonisitas.Yogyakarta: Jalasutra.

Embon, D., & Saputra, I. G. K. A (2018). Sistem simbol dalam upacara adat Toraja Rambu Solo: Kajian semiotik. Jurnal Bahasa dan Sastra, 3(7).

Koentjaraningrat. (1990). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Marampa, A.T. (2003). Guide to Tana Toraja.

Nugroho, F. (2015). Kebudayaan Masyarakat Toraja. Surabaya: JePe Press Media Utama.

Sarwono, J. (2017). Metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif. Edisi Pertama. Yogyakarta.

Sitonda, M. N. (2005). Toraja warisan dunia. Makassar: Pustaka Refleksi.

Tangdilintin, L.T. (1980). Toraja dan kebudayaannya. Tana Toraja: Yayasan Lepongan Bulan.

Yusuf, W. P. (1993). Upacara tradisional (upacara kematian) daerah Sulawesi Selatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Proyek Penelitian, Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Sulawesi Selatan.




DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v3i1.920

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Gusti Anindya Putri, Anggun Sri Anggraeni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI

Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

 

Creative Commons License
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.