Kajian Visual Storytelling Webtoon Kemala Dilihat Dari Aspek Sekuens

Raudya Tuzzahra Zulfikarini, Alvanov Zpalanzani Mansoor

Abstract


Webtoon telah menjadi media populer untuk mendongeng, terutama karena aksesibilitasnya melalui platform online. Salah satu yang digemari masyarakat Indonesia adalah webtoon bergenre horror. Terdapat kecenderungan tersendiri bagi pembaca webtoon Indonesia untuk mengonsumsi konten horror (Fatha dan Mansoor, 2020). Webtoon Kemala merupakan salah satu webtoon horror Indonesia yang memiliki banyak penggemar, dengan 1,6 juta pembaca pada tahun 2022. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui alur cerita webtoon Kemala melalui aspek sekuens. Metode yang digunakan adalah metode visual storytelling Mansoor. Metode ini akan menguraikan webtoon Kemala dari aspek teraga, aspek tak teraga, dan aspek sekuens. Aspek sekuens akan didukung dengan menggunakan teori Visual Narrative Grammar Cohn. Hasil analisis menunjukkan bahwa selain visual, penggunaan aspek teraga lain seperti gutter dapat membawakan impresi yang berbeda kepada pembaca. Ditemukan juga dalam membawakan sebuah narasi visual tidak selalu harus mengikuti struktur dasar yang ada, penggunaan kerangka kategori naratif Cohn memberikan kebebasan bagi para penulis untuk menyesuaikan kebutuhan narasi yang ingin disampaikan agar cerita dapat dipahami pembaca.


Keywords


Komik; Horror; Webtoon; Narasi visual.

References


Byrne, A. (2006). Color and the Mind-Body Problem. Dialectica, 60(3), 223–244. https://doi.org/10.1111/j.1746-8361.2006.01061.x

Chindany, A. L., & Mansoor, A. Z. (2020). Struktur Visual Storytelling Animasi Edukasi Pelecehan Seksual “Ku Jaga Dirikuâ€. Wimba: Jurnal Komunikasi Visual, 11(1). https://doi.org/10.5614/jkvw.2020.11.1.1

Cohn, N. (2013a). Visual Narrative Structure. Cognitive Science, 37(3), 413–452. https://doi.org/10.1111/cogs.12016

Fatha, B. M., & Mansoor, A. Z. (2021). Analisis Struktur Penceritaan Webtoon Horor Creep Episode 11. Ultimart, 14(1), 1–9. https://doi.org/10.31937/ultimart.v14i1.2015

Fatha, B. M., & Mansoor, A. Z. (2022). The structural analysis of indonesian horror webtoon’s visual and narrative. South Florida Journal of Development, 3(1), 1624–1636. https://doi.org/10.46932/sfjdv3n1-126

Lestari, A. F. (n.d.). LINE WEBTOON SEBAGAI INDUSTRI KOMIK DIGITAL. http://jurnal.utu.ac.id/jsource

Mawla Fatha, B., & Mansoor, A. Z. (2020). Analisis Identitas Komik Horor Indonesia pada Platform Webtoon Periode 2016 - 2020. DESKOMVIS: Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual, Seni Rupa Dan Media, 1(3), 184–200. https://doi.org/10.38010/dkv.v1i3.27

McCloud, S. (1993). Understanding comics.

Transition and Gutters. (2013, December 16). Understanding Comics. https://understandingcomics177.wordpress.com/about/1-2/2-2/

Yuristiawan, R. (2021, October 29). Punya Potensi, Webtoon Diary Kemala Akan Dikembangkan Dalam Format Film Animasi. fimela.com. https://www.fimela.com/amp/4697157/punya-potensi-webtoon-diary-kemala-

Zpalanzani, A. (2012). ‘Bahasa Rupaâ€TM dalam Komik Perempuan Indonesia Tahun 2000 – 2010. Panggung, 22(2). https://doi.org/10.26742/panggung.v22i2.59




DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v7i1.8558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Raudya Tuzzahra Zulfikarini, Alvanov Zpalanzani Mansoor

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI

Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

 

Creative Commons License
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.