Nilai Estetis Tari Erai-Erai Sebagai Media Pendidikan Masyarakat Kabupaten Lahat

Monika Artasia, Deasylina da Ary, Hartono Hartono

Abstract


Tari Erai-erai merupakan tarian yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah etnik Melayu Lematang dalam masyarakat di Kabupaten Lahat dan sekitarnya. Tarian ini terinspirasi dari ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Tujuan penelitian menganalisis nilai estetis yang terkandung dalam tari erai-erai dan menganalisis nilai kearifan lokal tari erai-erai sebagai media pendidikan pada masyarakat Melayu Lematang di Kabupaten Lahat. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan etnokoreologi dan etnopedagogi. Desain penelitian studi kasus dengan fokus penelitian kepada nilai dan tempat penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah obsevasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik keabsahan data memakai teknik triangulasi waktu yang didukung oleh konsep etik dan emik. Teknik keabsahan data didukung dengan komponen analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian ditemukan bahwa tari erai-erai mengandung nilai budaya terutama nilai estetis yang dilihat dari karya seni tersebut didukung oleh teori Djelantik mengenai aspek wujud, bobot dan penampilan.


Keywords


Nilai Estetis; Tari Erai-erai; Media Pendidikan Masyarakat

References


Ahmadi, H. A., & Uhbiyati, N. (2007). Ilmu Pendidikan. Rineka Cipta.

Aristi, P. M., & Lestari, W. (2021). Estetika Bentuk Pertunjukan Tari Bedhaya Prabu Wibawa Di Yayasan Siswa Among Beksa Keraton Yogyakarta. Jurnal Seni Tari, 10(1), 56–64.

Ary, D. Da, & Busyairi, A. (2021). Internalization of Conservation Values in Multicultural Education Courses through Traditional Games. Jurnal Edukasi, 15(1), 48–56.

Atmoko, T. P. (2021). Implementasi Kebijakan Desa Budaya Dalam Melestarikan Budaya Lokal Di Desa Sendangmulyo, Minggir, Sleman. Media Wisata, 16(1). https://doi.org/10.36276/mws.v16i1.260

Cahyono, A., Jazuli, M., Widodo, W., & Murtiyoso, O. (2019). Dugderan Art Dance as an Expression of Semarang Society. 271(Iconarc 2018), 56–59. https://doi.org/10.2991/iconarc-18.2019.68

Cahyono, A., & Kusumastuti, E. (2021). Warok Dance : A Medium of Child Aesthetic Fulfillment. 9(2), 242–249. https://doi.org/10.13189/saj.2021.090212

Dhika, I. P. G. J., Sudarsana, I. M., & Sukadana, I. W. (2022). Tari Joged Bumbung Pingit dalam Upacara Piodalan di Pura Dalem Sasih, Banjar Sasih Desa Adat Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan (Nilai-nilai Pendidikan Seni Tari Keagamaan Hindu). Widyanatya, 4(82), 1–23.

Djelantik, A. A. . (1999). Estetika Sebuah Pengantar. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Endaswara, S. (2021). Metodologi Penelitian Kebudayaan. Gadjah Mada University Press.

Hartono. (2017a). Apresiasi Seni Tari (Pertama). Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.

Hartono, H. (2017b). Apresiasi Seni Tari. FBS UNNES.

Hartono, H., & Lanjari, R. (2018). Kuda Lumping Dance as Learning Media to Fulfill Aesthetical and Expression Development of Young Children. Art and Disegn Studies, 69, 55–65.

Jazuli, M. (2008). Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Unesa University Press.

Jazuli, M. (2016). Peta Dunia Seni Tari. CV. Farishma Indonesia.

Jazuli, M. (2021). Seni Tari. Cipta Prima Nusantara Semarang.

Koentjaraningrat. (2005). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.

Magdalena, R. (2021). Hidup, Seni Dan Teks. Jurnal Desain-Kajian Bidang Penelitian …, 1(1), 45–57. https://journal.interstudi.edu/index.php/journaldesain/article/view/971

Mawasti, F. B., Malarsih, M., & Hartono, H. (2020). Catharsis : Journal of Arts Education Warak Dugder Dance : Feminism and the Existence of Women as Strengthening the Existence of the Performing Arts. 9(2), 97–104.

Meilin, Y. (2015). Perkembangan Tari Erai-erai di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.

Melalatoa, J. M. (1995). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z. Cv Eka Putra. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=FbGECgAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP4&dq=suku+lematang&ots=kNE5xPVZmX&sig=0XM03Ry8fpN5oQfjAB-thgQ_Ln0&redir_esc=y#v=onepage&q=suku lematang&f=false

Moleong, L. J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif (cetakan ke). Remaja Rosda Karya.

Munawir, C. J. M. (2020). Nilai Edukatif dalam Budaya Lombok. Imaji, 18(1), 42–50.

Murgiyanto, S. (1983). Koreografi : Pengetahuan Dasar Komposisi. Depdikbud.

Muzakkir, muzakkir. (2021). Pendekatan Etnopedagogi sebagai Media Pelestarian Kearifan Lokal. Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan Dan Penelitian, 2(2), 28–39.

Narawati, T., Hapidzin, R. I., Sunaryo, A., & Budiman, A. (2021). Pantun Pajajaran Bogor Dalam Upacara Adat Bakti Purnamasari: Kajian Nilai-nilai Teladan Sosial Etnis Sunda. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(3), 280–289. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i3.1280

Rahmadani, A., & Nurwani. (2021). Tortor Parsiarabu Pada Masyarakat Batak Toba di Desa Tomok Kabupaten Samosir: Kajian Sentimentil dan Nilai Estetika. Gesture : Jurnal Seni Tari, 10(1), 108–129.

Ranti, C. K. (2019). Makna Simbolik Syair Iringan dan Tata Busana pada Tari Erai- erai di Sanggar Merah Putih Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Imaji.

Regar, Regar; Lestari, W. (2021). Estetika Musik Marakka dalam Upacara Rambu Solo di Toraja. Sitakara, 6(2), 201–209.

Rohidi, Tjejep Rohendi; (2011). Metodologi Penelitian Seni. Cipta Prima Nusantara Semarang.

Rohidi, Tjetjep Rohendi. (2014). Pendidikan Seni Isu dan Paradigma. Cipta Prima Nusantara Semarang.

Rosala, D., Masunah, J., Nirawati, T., Karyono, T., & Sunaryo, A. (2021). Internalisasi Nilai Tri-Silas melalui Pembelajaran Tari Anak Berbasis Budaya Lokal. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, February. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1087

Sakti, M. F. L. (2022). Representasi Nilai Estetika Tari Dangiang Wulung sebagai Bentuk Tari Rakyat di Selaawi. Jurnal Makalang, 212, 59–67.

Sugiarto, E., & Pratiwinindya, A. (2019). Masjid Menara Kudus : Refleksi Nilai Pendidikan Multikultural pada Kebudayaan Masyarakat Pesisiran. Jurnal Imajinasi, XIII(1).

Sunaryo, A. (2021). Tri Silas Value in the Choreography of Sundanese Tradition Children’s Game. 519(Icade 2020), 120–124. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210203.026

Supanggah, R., Murgiyanto, S., Jazuli, M., & Sumaryanto, T. (2016). Membumikan Seni Pertunjukan Tradisional melalui Revolusi Mental Menuju Pembangunan yang Berkepribadian Budaya. Proceding Seminar Nasional Seni Pertunjukan & Pendidikan Seni.

Suryaningsi, T. (2020). Tari Pattennung Di Sulawesi Selatan ( Pattennung Dance in South Sulawesi ). Pangadereng, 6(1), 97–108. tea4_thinie@yahoo.com

Suwendra, W. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan. In Nilacakra Publishing House. Nilacakra Publishing House. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=8iJtDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR3&dq=metodologi+kualitatif&ots=VhbxD2MUDa&sig=yq3owTba7B-hjU9HyKWnZDM0omc&redir_esc=y#v=onepage&q=metodologi kualitatif&f=false

Triyanto. (2018). Pendekatan Kebudayaan dalam Penelitian Pendidikan Seni. Jurnal Imajinasi, XII(1), 65–76.

Ultari, M., Triyanto, T., & Hartono, H. (2019). Catharsis : Journal of Arts Education Educational Values in the Saman Dance in Blangkejeren Gayo Lues. Chatarsis : Journal of Arts Education, 8(4), 383–391.

Utami, A. S., & Masjid, A. Al. (2021). Kesenian Tari Bedhaya Ketawang Sebagai Kesenian Tradisional Indonesia. Dinamika Sosial Budaya, 23(2), 190–201.

Wardani, D. P., Jazuli, M., & Kusumastuti, E. (2021). Tari Dayak Grasak : Pembelajaran Seni Berbasis Masyarakat Pada Grup Bangun Budaya Di Dusun Sumber Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Jurnal Seni Drama Tari Dan Musik, 10, 197–206.

Wulansari, A., & Hartono, H. (2021). Regenerasi Kesenian Kuda Lumping di Paguyuban Langen Budi Setyo Utomo. Jurnal Seni Tari, 10, 185–196.

Yudhistira, S. (2019). Urip dalam Tari Ngrema Surabayan : Konsep Teknik, Kinestetik, dan Bentuk Estetik.




DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v6i3.8227

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 monika artasia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI

Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

 

Creative Commons License
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.