Tradisi Kesenian Warok Yang Melekat Di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Wonosobo
Abstract
Setiap daerah memiliki tradisi dan adatnya masing-masing. Tradisi adalah kekayaan lokal yang dimiliki oleh bangsa yang harus dilestarikan dan dijaga agar tidak punah. Tradisi yang berkembang dalam masyarakat ada berbagai macam bentuk, salah satunya yaitu tradisi kesenian. Kesenian merupakan bagian budaya yang dijadikan sarana untuk mengekspresikan rasa keindahan dari jiwa manusia. Salah satu media yang digunakan untuk mengekspresikan seni, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran, seperti pertunjukan tari. Warok adalah tarian Jawa yang sangat digemari masyarakat khusunya di Desa Purbosono, Kertek, dan Wonosobo. Tari Warok ini menjadi tradisi yang terus berkembang di masyarakat di Desa Purbosono dari generasi ke generasi selanjutnya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Achmadi, A. (2013). Pasang Surut Dominasi Islam Terhadap Kesenian Reog Ponorogo. Analisis, 8(1), 111-134.
Fitrianingrum, A. (2016). Penyajian Warok dan Pujangganong Kecil Dalam Jaran Kepang di Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan, 1(9), 1-14.
Fitriasari, P.D. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Kesenian Soreng Guna Meningkatkan Ketahanan Budaya. Jurnal Ketahanan Nasional, 25(3), 410.
Iriani, Z. (2019). Peningkatan Mutu Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Dasar. Jurnal Bahasa dan Seni, 9(2), 144.
Irhandayaningsih, A. (2018). Pelestarian Kesenian Tradisional Sebagai Upaya Dalam Menumbuhkan Kecintaan Budaya Lokal di Masyarakat Jurang Blimbing Tembalang. ANUVA, 2(1), 19.
Jeniati, T., Suyoto. (2019). Kajian Musikal Kesenian Warok di Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo. Jurnal Pengetahuan, Pemikiran, dan Kajian Tentang Bunyi, 19(1), 1-14.
Kencanasari, L.S. (2009). Warok Dalam Sejarah Kesenian Reog Ponorogo (Perspektif Eksistensialisme). Jurnal Filsafat, 19(2), 179-198.
Kristiantoro, E.L., Purwanto, Gunadi. (2020). Kajian Estetika Visual Tata Busana dan Properti Kesenian Jaran Kepang Turonggo Jati Desa Jebengplampitan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Wonosobo. Eduarts: Journal of Arts Education, 9(1), 45-61.
Kurnianto, R., Lestarini, N. (2015). Nilai-nilai Edukasi Dalam Seni Reyog Ponorogo. el Harakah, 17(2), 240-258.
Mahdayeni, Alhaddad, M.R., Saleh, A.S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia Dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154-165.
Rismayanti, F.A., Marjono, Umamah, N. (2017). “National Festival Reyog Ponorogo” As an Effort to Preserve Reyog Arts in Ponorogo Regency 1995-2016. Jurnal Historica, 1(2), 213-226.
Suharji. (2009). Tari Warok Suro Indeng Sebagai Ekspresi Seni dan Upacara Ritual Masyarakat Jrakah Kecamatan Sela Kabupaten Boyolali. Jurnal Seni Budaya, 7(1), 2.
Syamaun, S. (2019). Pengaruh Budaya Terhadap Sikap dan Perilaku Keberagaman. At-Taujih, 2(2), 81-95.
Yurisma, D.Y., Bahruddin, M. (2020). Pemaknaan Simbol Reog Ponorogo Dalam Tradisi Jawa: Sebuah Kajian Kritis. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(1), 101-134.
DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v5i1.6499
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Fatiatun Fatiatun, Ginto Ginto, Astri Puji Astuti, Efi Suwandari, Kuswati Kuswati, Rupiyati Rupiyati, Siti Maisaroh, Afifatul Khoeriyah, Karomatul Azmi, Naeni Wahyuniatin, Istianah Istianah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI
Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.