Perancangan Ornamen Digital Kain Batik Ikon kota Bogor

Muhammad Rafnil Safar, Herliyana Rosalinda

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan motif mengenai ciri khas visual dari kota Bogor. Seiring dengan bergesernya perkembangan zaman banyak budaya Nusantara yang kini sudah banyak di tinggalkan dan beralih mengikuti budaya barat. Kota Bogor memiliki motif batik yang beraneka ragam namun sayangnya, motif yang ada saat ini masih kurang banyak diminati karena belum dapat mengikuti gaya perkembangan fashion yang sedang berkembang saat ini. Karena itu akan menjadi sebuah peluang apabila dilakukan pembuatan sebuah perancangan motif batik baru dengan mengangkat tema yang mempresentasikan ikon Kota Bogor itu sendiri. Langkah-langkah dapat dilakukan dengan cara melakukan observasi potensi Kota Bogor, minat masyarakat terhadap batik dan perwujudan tema menjadi motif batik melalui metode desain. Setelah melalui beberapa proses, ditemukan lima ikon utama yang dikenal merupakan ciri khas Kota Bogor yaitu, kujang, rusa, bunga Rafflesia, tanaman paku dan rintik hujan. Ikon-ikon ini kemudian di olah hingga menjadi sebuah motif. Dengan perancangan ini diharapkan dapat menghasilkan motif-motif baru baru yang bisa mempresentasikan ikon yang menjadi ciri khas Kota Bogor dan dapat menarik minat masyarakat disekitarnya.


Keywords


Perancangan; Ornamen; Kain; Batik; Kota Bogor

References


Bear, J. H. (2008). Color meanings. The New York Times Company.

De Rossa, T., L. R. (2012). Perancangan motif batik berkarakter Kota Surabaya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Dharsono, S. K. (2016). Kreasi artistik. Karang Anyar: LPKBN-Citra Sains.

Gustami, S. (2008). Nukilan seni ornamen Indonesia. Arindo.

Haryana, W., Sulastianto, H., Pratama, G. (2020). Desain motif batik berbasis kearifan lokal bagi masyarakat Babakan Sarjambe Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut. RAMA Jurnal Seni Dan Desain Serta Pembelajarannya, 2, 23–30.

Kartiwa, S. (1993). Tenun ikat. Djambatan.

Pemerintah Kota Bogor. (2020). Sejarah Bogor. Https://Pemerintahkotabogor.Wordpress.Com/. https://pemerintahkotabogor.wordpress.com/sejarah/

Prahastutiningtyas, Y., & Rizkiantono, R. E. (2016). Perancangan motif batik berkarakter Kediri. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 5(2).

Rahmat, P. S. (2009). Qualitative research. Journal of Equilibrium, 5(9), 1–8.

Resti, S. (2011). Kondisi vegetasi dan populasi raflesia patma blume di Cagar Alam Leuweung Sancang (conditions of vegetation and population of rafflesia patma blume in Leuweung Sancang Nature Reserve). Media Konservasi, 13(3).

Sulasmi, D. (2002). Warna: Teori dan kreativitas penggunaannya. Penerbit ITB.

Sunaryo, A. (2009). Ornamen Nusantara: Kajian khusus tentang ornamen Indonesia. Dahara Prize.

Tohjiwa, D.A., Soetomo, S., Sjahbana, A.J., Purwanto, E. (2010). Kota Bogor dalam tarik menarik kekuatan lokal dan regional. Humanisme Arsitektur Dan Perancangan, 2(2).

Wijayanto, E. (2013). Batik Bogor tradisiku: Kajian strukturalisme genetis dan memetis. Melintas, 29, 210–225.




DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v4i2.5985

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Muhammad Rafnil Safar, Herliyana Rosalinda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI

Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

 

Creative Commons License
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.