Eksplorasi Perdagangan Daging Anjing sebagai Pendukung Perancangan Film Animasi Pendek

Mathilda Eleonora, Frans Santoso

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi perdagangan daging anjing yang sedang terjadi di Indonesia, dengan tujuan perancangan konsep dalam pembuatan animasi pendek yang akan dilakukan di masa depan. Walau tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi daging anjing, perdagangan daging anjing di Indonesia menjadi salah satu permasalahan yang disorot oleh para organisasi perlindungan hewan baik secara nasional maupun internasional. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa dalam proses perdagangan daging anjing terjadi kekejaman yang tidak manusiawi serta mengonsumsi daging anjing yang tidak diregulasi menyebabkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Dengan kategori Original Story, penulis menggunakan tema perdagangan daging anjing dan disampaikan kepada masyarakat melalui animasi pendek, dengan tujuan membantu mengurangi dan menyadarkan masyarakat untuk menghentikan perdagangan dan mengonsumsi daging anjing.


Keywords


Animasi Pendek; Perdagangan Daging Anjing; Original Story

References


Beetz, A., Moberg, K. U., Julius, H., & Kotrschal, K. (2012). Psychosocial and psychophysiological effects of human-animal interactions: the possible role of oxytocin, 9 Juli. Diakses dari https://www.keulseweg.nl/media/onderzoek17.pdf

Coren, S. (1994). The intelligence of dogs. United States of America: Simon & Schuster.Inc.

DMFI. (2018a). Pencuri bersenjata dan daging anjing yang terinfeksi rabies menyoroti bahaya perdagangan daging anjing dan kucing di Indonesia karena para pengkampanye khawatir akan risikonya terhadap para wisatawan. Diakses dari: https://www.dogmeatfreeindonesia.org/images/PDF/DMFIrabiesthreatpressrelease_BahasaINDONESIA.pdf

DMFI. (2018b). Close down Indonesia’s “extreme” live animal markets. Diakses dari https://www.dogmeatfreeindonesia.org/resources/extreme-markets

Hardoko, E. (2018). Dalam sehari, 1.200 anjing dikonsumsi di Kota Solo. Diakses dari: https://regional.kompas.com/read/2018/02/22/09123491/perjalanan-daging-anjing-di-medan-dari-pasar-hingga-piring-makan-1?page=all

IKAPI. (2018). Himpunan peraturan perundang-undangan KUHAP & KUHP. Bandung: Fokusmedia.

Odendaal, J. S., & Meintjes, R. A. (2003). Neurophysiological correlates of affiliative behaviour between humans and dogs. The Veterinary Journal, 165(3), 296-301.

PUSDATIN. (2016). Jangan ada lagi kematian akibat rabies. ISSN: 2442-7659.

Surat Edaran Ditjem Peternakan Dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan no.9874/SE/pk.420/F/09/2018

Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Lembar Negara RI Tahun 2009, No. 84. Sekretariat Negara. Jakarta. Diakses dari: http://peraturan.go.id/uu/nomor-18-tahun-2009.html

Undang-Undang No. 42 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Lembar Negara RI Tahun 2014, No 338. Sekretariat Negara. Jakarta. Diakses dari: http://peraturan.go.id/uu/nomor-41-tahun-2014.html

Windratie. (2015). Kuliner daging anjing, cukuplah tercatat dalam sejarah. Diakses dari : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150424152302-262-49018/kuliner-daging-anjing-cukuplah-tercatat-dalam-sejarah




DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v1i03.37

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Mathilda Eleonora, Frans Santoso

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI

Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

 

Creative Commons License
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.