Wedha’s Pop Art Potrait (Wpap) Sebagai Seni Rupa Modern

Aisyah Nur Cahyani, Muhammad Rizki Ramadhan, Sahrul Umami

Abstract


WPAP merupakan gaya ilustrasi potret wajah manusia yang didominasi bidang-bidang datar dengan warna yang bersebrangan. WPAP termasuk seni rupa modern karena dari namanya sendiri (Wedha’s Pop Art Potrait) termasuk aliran seni Pop Art yang diberi sentuhan inovasi sehingga menjadi sebuah aliran seni yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan seputar WPAP sebagai seni rupa modern yang seiring perkembangan zaman semakin berkembang dan populer, khususnya di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa penelitian dengan pendekatan kualitatif. Hasil akhir penelitian ini bahwa WPAP merupakan seni rupa yang dapat dinikmati siapa saja, tidak harus orang yang mampu menggambar. Hal ini dikarenakan WPAP merupakan hasil tracing foto seseorang kemudian melakukan pewarnaan, serta pembuatan WPAP sudah bisa melalui teknologi berbasis komputer. Komunitas penggemar dan pengikut gaya ilustrasi WPAP semakin banyak, dikarenakan aliran WPAP ini mampu beradaptasi dengan teknologi yang ada saat ini, serta peranan grafik komputer yang lebih memudahkan seseorang untuk belajar dan mebuat karya seni pop ini.


Keywords


Seni Pop Art; WPAP

References


Dawami, A. K. (2017). Pop Art di Indonesia. Jurnal Desain, 4(03), 143. https://doi.org/10.30998/jurnaldesain.v4i03.1356

Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Hadiwinata, A. D., & Andianto, A. (2016). Deteksi warna skintone berdasarkan graylevel untuk mendapatkan kombinasi warna wpap. SENTIA 2016, 8, 148–151.

Herlambang, Y. (2014). Participatory Culture dalam Komunitas Online sebagai Representasi Kebutuhan Manusia. Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 1(1), 151–165.

Irwansyah, I. (2017). KOMUNIKASI BISNIS. Mitra Wacana Media.

Maarif, Y. S. (2017). Kreativitas Wedha ’ s Pop Art Portrait. 52, 68–77.

Pirous, I. (2014). Makna Modernitas bagi Seniman Seni Rupa Modern Indonesia. Antropologi Indonesia, 0(62). https://doi.org/10.7454/ai.v0i62.3393

Priyatno, A. (2012). Memahami Seni Rupa. In UNIMED PRESS.

Retnowati, E. (2016). Seni Tradisional dan Pendidikan Ilmu Sosial : Tinjauan Filsafat Manusia. Jurnal Ilmu Dan Budaya, 40(53), 6021–6040.

Sooke, A. (2015). Pop Art: A Colourful History. Penguin UK.

Suhaya. (2016). Pendidikan Seni Sebagai Penunjang Kreatifitas. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 1(1), 1–15.




DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v8i1.16009

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Sahrul Umami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI

Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

 

Creative Commons License
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.