Ornamen Kereta Naga Paksi Sebagai Sumber Inspirasi Motif Batik Sumedang Larang
Abstract
Kota Sumedang memiliki julukan Sumedang Larang yang memiliki makna nilai yang luhur dan tinggi. Sumedang memiliki banyak peninggalan sejarah dari kerajaan salah satunya museum Prabu Geusan Ulun. Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang berada di pusat kota Kabupaten Sumedang yang berdiri sejak tahun 1950. Tidak hanya sebagai tempat penyimpanan benda-benda purbakala, tetapi juga museum dapat dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata pendidikan sejarah dan budaya Kabupaten Sumedang. Salah satu ikon Sumedang jika berkunjung di museum adalah Kereta Naga Paksi yaitu kendaraan raja sumedang pada zamannya. Benda yang merupakan peninggalan prasejarah keraton sumedang larang lainnya adalah batik kasumedang. Perkembangan batik khas Sumedang terus berlanjut dengan adanya sentra-sentra pengrajin batik. Motif batik khas Sumedang Sebagian besar terinspirasi dari icon kota Sumedang Sendiri. Salah satu yang sudah lama ada yaitu motif khas adalah kereta naga paksi karena memiliki
nilai luhur. Pengembangan terus dilakukan untuk memperkenalkan Kota Sumedang tidak hanya ditingkat nasional namun juga internasional. Penelitian ini dilakukan berdasarkan wawancara, observasi lapangan, studi literatur dan eksplorasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu penjabaran motif batik yang terinspirasi dari motif Kereta Naga Paksi khas kasumedangan yang diambil dari data emik dan etik.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arazak, R. R. (2017). Kajian Wisata Pusaka Museum Prabu Geusan Ulun di KabupatenSumedang. Skripsi. Jurusan Kepariwisataan Program Studi Destinasi Pariwisata Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
Hermawan, D., Sofian, M., & Kuswara. (2017). Improving The Function of The Prabu Geusan Ulun Museum in Sumedang Regency as A Tourist Attraction for Historical and Cultural Education. Panggung, 27(4): 319-333.
Lolita. Aini. (2014). Pola Pewarisan Budaya Membatik Masyarakat Sumedang. (SKRIPSI). Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. Universitas Penidikan Indonesia.
Nafisa,D, Wardono. (2019). Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Multimedia Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Tubagus, M. R., Yanti, N., & Sarip, I. (2020). Fungsi Tradisi Ngumbah Pusaka Prabu Geusan Ulun Sumedang Larang. Jurnal Budaya Etnika, 4(1): 3-22.
Wahono, S. M. (2020). Penanaman Cinta Tanah Air Melalui Wisata Budaya Dengan Mengunjungi Museum Jawa Tengah Ronggowarsito. Jurnal Gema Wisata, 16(1): 659-668.
Wahono. "Konservasi Benda Budaya di Museum Merupakam Realisasi Sistem Manajemen : Studi Kasus di Museum Ronggowarsito", Fokus Ekonomi, Vol. 2 No. 2 Desember 2007: 92-106.
DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v6i2.10811
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Martha Tisna Ginanjar Putri, Sunarmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI
Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.