Analisis Program Keselamatan Kerja Dalam Usaha Meningkatkan Produktivitas Kerja Dengan Pendekatan HIRARC Dan FTA (Studi Kasus: PT Mitra Karsa Utama)

Akhmad Ari Hidayat

Abstract


HIRARC merupakan salah satu cara mengidentifikasi potensi bahaya yang ada pada setiap pekerjaan. Dan FTA adalah metode analisa, dimana terdapat suatu kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi pada sistem, dan sistem tersebut kemudian dianalisa dengan kondisi lingkungan dan operasional yang ada untuk menemukan semua cara yang mungkin terjadi yang mengarah pada terjadinya suatu kejadian yang tidak diinginkan tersebut. Langkah-langkahnya dimulai dengan mengidentifikasi bahaya, menilai peringkat risiko dan melakukan pengendalian. Dengan melakukan observasi lapangan dan melakukan identifikasi bahaya pada pekerjaan proyek instalasi jaringan fiber optic PT Mitra Karsa Utama. Penentuan bahaya pada pekerjaan ini berdasarkan pengamatan dan keputusan yang didapat dari hasil wawancara kepada para pekerja. Aktivitas amatan tersebut antara lain: Pekerjaan penarikan kabel fiber optic, Pekerjaan pengupasan kabel fiber optic, Pekerjaan penyambungan kabel fiber optic. Penyebab kecelakaan kerja berdasarkan metode FTA pada pekerjaan proyek instalasi jaringan fiber optic adalah pekerja tidak mau menggunakan alat pelindung diri APD saat bekerja disebabkan tidak nyaman menggunakannya atau panas serta perusahaan kurang tegas dalam penerapan peraturan tentang penggunaan alat pelindung diri terhadap pekerja dan juga pekerja tidak berhati-hati serta tidak fokus saat bekerja. Dengan pengendalian risiko yang dilakukan yaitu: Mewajibkan pekerja untuk menggunakan body safety harness saat bekerja di ketinggian, Training pekerja mengenai K3 dan pentingnya menggunakan APD, Penyediaan alat-alat pelindung diri yang lengkap untuk menunjang pekerjaan proyek yang berada di PT Mitra Karsa Utama, Penggunaan helm, safety shoes, alat pelindung diri lainnya untuk menunjang keselamatan para pekerja, Memberikan safety brifing sebelum melakukan kegiatan pekerjaan dan membawa alat test pen pada saat melakukan pekerjaan guna mendeteksi dini akan aliran listrik.

References


Agwu, M. (2014). The Effects of Risk Assessment (Hirarc) on Organisational Performance in Selected Construction Companies in Nigeria. British Journal of Economics, Management & Trade, 2(3), 212–224.

Alfatiyah, R. (2017). Analisis Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Metode Hirarc pada Pekerja Seksi Casting. Jurnal Mesin Teknologi (SINTEK Jurnal), 11(2), 88–101.

Pailan, budi luhur A. (2011). Evaluasi keselamatan kerja dengan menggunakan metode Hirarc. 137–147.

Ramadhan, F. (2017). Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 ) Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control ( HIRARC ). Seminar Nasional Riset Terapan 2017, (November), 164-169.

S, W., & Yuamita F. (2016). Analisis faktor kesehatan dan keselamatan kerja (k3) yang signifikan mempengaruhi kecelakaan kerja pada proyek pembangunan apartement student castle. S Pektrum Industri, 14 (1), 64-78.

Saedi, A. M., Thambirajah, J. J., & Pariatamby, A. (2014). A HIRARC model for safety and risk evaluation at a hydroelectric power generation plant. Safety Science, 308-315.




DOI: https://doi.org/10.30998/.v1i2.86

Refbacks

  • There are currently no refbacks.