Analisis Beban Kerja Karyawan Produksi GRC di PT. X Menggunakan Metode Full Time Equivalent dan Software Simulasi Arena

Nurul Hasanah

Abstract


PT. X merupakan perusahaan yang konsisten dibidang fabrikasi dan aplikasi GRC (Glassfibre Reinforced Concrete) di Indonesia. PT. X saat ini memiliki jumlah permintaan produk yang tinggi sehingga pekerja produksi bekerja semaksimal mungkin dalam membuat produk GRC untuk memenuhi permintaan pelanggan, hal tersebut menyebabkan adanya keluhan muskuloskeletal pada pekerja yang diakibatkan oleh tingginya beban kerja pekerja produksi. Oleh karena itu dilakukan analisis beban kerja menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) untuk memperoleh nilai beban kerja yang diberikan kepada karyawan. Dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa beban kerja masih belum fit/normal dengan operator dari stasiun mixing sampai curing plester mengalami beban kerja overload (index FTE di atas 1.28) dan operator finishing mengalami beban kerja underload (Index FTE di antara 0 – 0.99). Oleh sebab itu dilakukan usulan perbaikan beban kerja dengan memindahkan elemen pekerjaan yang kemudian memperoleh hasil index FTE keseluruhan operator di antara 1.00 sampai 1.28 (Normal). Nilai utilitas kondisi usulan pada masing-masing operator produksi di PT. X menggunakan software simulasi ARENA ialah operator 1 mixing 100%, operator 2 pouring 69.68%, operator 3 spraying 97.14%, operator 4 spraying ialah 97.14%, operator 5 fiber spray 93.98%, operator 6 fiber spray 93.98%, operator 7 curing plester 90.35%, dan operator 8 finishing 85.30%. Kini dapat dikatakan usulan perbaikan beban kerja sudah dilakukan dengan baik karena index keseluruhan operator sudah fit dan normal serta hasil utilitas tidak di bawah 50%.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.