ANALISIS PRODUKTIVITAS DEPARTEMEN WELDING THREADING MENGGUNAKAN METODE FUNGSI PRODUKSI COBB DOUGLAS (FPCD) DI PT X INDONESIA
Abstract
Ketatnya persaingan bisnis di Indonesia mendorong setiap perusahaan untuk meningkatkan produktivitas di lantai produksinya. Realitanya, banyak kendala-kendala yang menghambat perusahaan dalam meningkatnya performansi produksinya. Pada Departemen Welding Threading terjadi peningkatan downtime yang cukup signifikan dan tentunya sangat berpengaruh terhadap penurunan indeks performansi mesin dan lantai produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besarkah pengaruh downtime mesin terhadap jam kerja mesin dalam menghasilkan output produksi serta menganalisa kendala-kendala yang menyebabkan rendahnya indeks performansi. Metode penelitian yang digunakan adalah Fungsi Produksi COBB Douglas (FPCD) dengan penyesuaian parsial Nerlove dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Hasil yang diperoleh adalah tingkat substitusi marginal atau dengan peningkatan 1% downtime maka akan mengurangi jam kerja mesin sebesar 13% dan apabila downtime meningkat selama 1 jam, maka output produksi yang dihasilkan akan berkurang sebesar 2249 unit. Kendala terbesar yang menurunkan indeks performnasi mesin adalah dari berkurangnya kecepatan kerja mesin dan kerusakan mesin yang sering terjadi selama proses produksi.
Kata Kunci : FPCD, Penyesuaian Parsial Nerlove, FMEA, Downtime.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.30998/.v2i1.129
Refbacks
- There are currently no refbacks.