Sistem Pakar untuk Diagnosis Gangguan Mental pada Remaja dengan Metode Forward Chaining Berbasis Java

Gangsi Suci Rahayu, Za’imatun Niswati

Abstract


Gangguan mental pada remaja merupakan permasalahan yang kompleks dan seringkali sulit untuk didiagnosis dengan tepat dan cepat. Oleh karena itu dikembangkan suatu sistem pakar untuk membantu mendiagnosis gangguan mental pada remaja dengan menggunakan metode forward chaining berbasis Java. Basis pengetahuan dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk ahli psikologi maupun sumber literasi, membentuk sistem pakar. Basis pengetahuan ini mencakup aturan inferensi yang digunakan untuk menghubungkan gejala dengan gangguan mental yang mungkin terjadi pada remaja. Metode forward chaining digunakan sebagai pendekatan inferensi dalam sistem. Proses inferensi dimulai dengan mengumpulkan gejala pengguna, kemudian, sistem menentukan basis pengetahuan untuk menemukan hubungan antara gejala dan gangguan mental. Proses ini berjalan secara bertahap hingga sistem dapat membuat diagnosis yang tepat berdasarkan gejala. Bahasa pemrograman Java yang digunakan untuk menjalankan sistem ini menawarkan keuntungan dalam hal keamanan dan portabilitas. Selain itu, antarmuka pengguna yang user friendly dirancang untuk membantu pengguna memberikan informasi tentang gejala remaja yang sedang didiagnosis. Hasil uji coba sistem menunjukkan bahwa teknik forward chaining dapat dengan akurat menentukan diagnosis gangguan mental pada remaja dengan nilai akurasi 84.2%


Keywords


Sistem Pakar; Diagnosis; Gangguan Mental Remaja; Forward Chaining; Java

Full Text:

PDF

References


Kurniadi, D., Mulyani, A., & Rahayu, S. (2021). Implementasi Metode Forward Chaining Pada Sistem Pakar Diagnosis Keperawatan Penyakit Stroke Infark. Aiti, 17(2), 104–117. https://doi.org/10.24246/aiti.v17i2.104-117

Malfasari, E.dkk. (2020). Kondisi Mental Emosional pada Remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa.

Mardiani, G. T. (2021). Sistem Basis Data Pendahuluan Sistem Basis Data (Issue 338).

May, A.R., Cronholm, B., dan Kahn. J.H. (1971). Mental Health of Adolescents and Young Persons: Report on a Technical Conference, Stockholm, 9-13 June 1969. Geneva: World Health Organization.

Munawar. (2021). Analisis Perancangan Sistem Berorientasi Objek dengan UML. Bandung: Informatika

Nisa, W.I. (2019). Penanganan Kesehatan Mental Berbasis Komunitas. Malang: Media Nusa Creative.

Panessai, Ismail Yusuf. (2021). Arsitektur Sistem Pakar: Pengenalan Sistem Pakar. Batam: PT. Lamintang.

Rasyida, A. (2019). Faktor yang Menjadi Hambatan untuk Mencari Bantuan 60 Psikologis Formal di Kalangan Mahasiswa. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 8 (2) hlm, 193–207. Diakses dari https://doi.org/10.30996/persona.v8i2.2586

Rivansyah, A.R. (2020). Aplikasi Pengelolaan Data Pelayanan Pelanggan pada Family Laundry Palembang Berbasis Website.

Sukamto, R. A., & Shalahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

World Health Organization (2021). Mental Health of Adolescents. Geneva: WHO.

Wulandari, A. (2014). Karakteristik Pertumbuhan Perkembangan Remaja Dan Implikasinya Terhadap Masalah Kesehatan Dan Keperawatannya. Jurnal Keperawatan Anak. Diakses dari http://103.97.100.145/index.php/JKA/article/view/3954

Yusuf L.N., S. (2018). Kesehatan Mental: Perspektif Psikologis dan Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.30998/jrami.v6i02.9632

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI) indexed by: