Aplikasi Metode Reba Pada Pekerja Bengkel Otomotif

Abstract

Di tempat kerja, banyak faktor kerja manusia mengandung potensi bahaya yang tinggi sehingga diperlukan suatu upaya pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan dan penyakit akibat postur kerja yang tidak sesuai. Postur kerja yang tidak baik (beresiko cedera) dapat menimbulkan cedera pada otot, tulang, anggota tubuh, bahkan mungkin tubuh secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, subjek penelitian adalah seorang pekerja otomotif yang sedang melakukan aktivitas mengganti oli atau pelumas pada mesin sepeda motor, Menurut tabel penentuan skor dan resiko yang sudah dihitung, maka aktivitas yang dilakukan pekerja tersebut adalah aktivitas dengan resiko cedera yang bisa dibilang sedang dan memerlukan sedikit tindakan perbaikan untuk meminimalkan resiko cedera. Kami melakukan penilaian ulang dengan metode sama dan dengan gambar yang berbeda, maka aktivitas yang dilakukan pekerja adalah aktivitas dengan level resiko yang bisa diabaikan atau dengan skor sebesar 1. Skor ini didapat dari total penilaian tabel A yaitu sebesar 2, dan juga total penilaian tabel B yaitu 1. Terdapat penurunan skor sebesar 2, dengan kata lain bahwa alat yang digunakan adalah alat yang efektif untuk menurunkan resiko cedera pekerja.