Analisis Penerapan Line Balancing untuk Peningkatan Efisiensi pada Proses Produksi Pembuatan Pagar Besi Studi Kasus: CV. Bumen Las Kontraktor

Galuh Nugrianto, M Syambas Robin, Rizman Diky, Niko Demus

Abstract


Keseimbangan lini adalah suatu penugasan sejumlah pekerjaan kedalam stasiun-stasiun kerja yang saling berkaitan dalam suatu lintasan atau lini produksi dengan tujuan meminimumkan waktu menganggur pada proses produksi pembuatan pagar besi dengan ukuran 5m x 2m ,terdapat 4 stasiun kerja dimana 1 stasiun kerja dikerjakan oleh 1 operator. Disaat pekerjaan berlangsung sering terjadi waktu menganggur yang cukup lama untuk setiap operator dalam melakukan pekerjaannya, serta menyebabkan terjadinya pemborosan tenaga kerja. Dengan adanya pemborosan waktu tersebut, perlu dilakukan perhitungan ulang penentuan jumlah tenaga kerja yang optimal agar tidak terjadi waktu menganggur yang berlebihan dan pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Salah satu cara untuk mengatasi ketidakseimbangan lini adalah dengan melakukan keseimbangan pada lini perakitan menggunakan metode-metode keseimbangan lini. . Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah tentang keseimbangan lintasan ini adalah dengan metode ranked positional weight dan killbridge-weston-heuristic , Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode ranked position weight lebih unggul dengan  jumlah stasiun kerja 4,  efficiency line 91%, balance delay 9%, smoothing index 34,1, dan mempunyai hasil yang lebih baik dari pada sebelum menggunakan metode tersebut. Maka sebaiknya pihak perusahaan menerapkan metode Ranked Positional Weight karena dapat memperkecil balance delay, meningkatkan efesiensi sistem serta keseimbangan lini yang optimal dan jumlah kebutuhan tenaga kerja yang optimal yang dapat digunakan untuk proses produksi pembuatan pagar besi dengan ukuran 5m x 2m CV. Bumen Las Kontraktor


Full Text:

PDF

References


Ekoanindiyo, firman A dan Latif Helmy. (2017). Meningkatkan Efisiensi Lintasan Kerja Menggunakan Metode Rpw Dan Killbridge-Western. Jurnal : Dinamika Teknik, 1 (10) hlm 16-26.

Azwir, Hery Hamdi dan Wahyu Harry Pratomo. (2017). Implementasi Line Balancing untuk Peningkatan Efisiensi di Line Welding Studi Kasus: PT X. Jurnal : Rekayasa Sistem Industri, 1 (6) hlm 57-64.

Nadeak, Multi dan Ngalimun. (2018). Peningkatan Produktivitas pada Perakitan Lever Assy, Select dengan Metode Line Balancing. Jurnal: Jurnal Trend Tech, 1 (3) hlm 11-17.

Panudju, dkk. (2018). Analisis Penerapan Konsep Penyeimbangan Lini (Line Balancing) Dengan Metode Ranked Position Weight (Rpw) Pada Sistem Produksi Penyamakan Kulit Di Pt. Tong Hong Tannery Indonesia Serang Banten. Jurnal: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 2 (5) hlm 60-80

Perwitasari, Dyah Saptanti. Perbandingan Metode Ranked Positional Weight dan Kilbridge Wester Pada Permasalahan Keseimbangan Lini Lintasan Produksi Berbasis Single Model.

Widjaja, dkk. (2015). Kajian Alternatif Usulan Keseimbangan Lintasan Produksi CV Garuda Plastik Dengan Menggunakan Simulasi. Jurnal: Gema Aktualita, 2 (4) hlm 46-57

Hidayat, Alvin dan Sri Gunani Partiwi. Perhitungan Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Cleaning Pabrik Personal Wash Pt. Unilever Indonesia.

Ferdiansyah Ismail dan Widodo Tri. (2018). Peningkatan Produktivitas Menggunakan Metode Line Balancing Pada Proses Pengemasan Di PT XYZ. Jurnal : Journal Industri Manufacturing, 1 (3) hlm 57-63.

Arifiana, Ghany S N dan I Wayan Suletra. (2017). Analisis Line Balancing dengan RPW pada Departemen Sewing Assembly Line Style F1625W404 di PT. Pan Brothers, Boyolali. Jurnal : Seminar dan Konferensi Nasional IDEC, hlm 442-450.

Prabowo Rony. (2016). Penerapan Konsep Line Balancing Untuk Mencapai Efisiensi Kerja Yang Optimal Pada Setiap Stasiun Kerja PT. HM. SAMPOERNA Tbk.

Afifudin. (2019). Penerapan Line Balancing Mengunakan Metode Rangked Postion Weight (RPW) Untuk Meningkatkan Output Produksi Pada Home Industri Pembuatan Sepatu Bola.

Herdiana Leni. (2018). Line Blancing untuk Tercapainya Efisiensi Kerja Optimal pada Stasiun Kerja Studi Kasus PT. Mandiri.

Siregar Doni dan Yasid Abdul. (2018). Analisis Peningkatan Kapasitas Produksi Pada Proses Pembuatan Frame Motor KLX Dengan Metode Line Balancing DI PT.KMI.

Sutalaksana, dkk. (2006) Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung. ITB.

Sumayang, Lalu. (2003). Dasar-Dasar Manajemen Produki dan Operasi. Jakarta: Salemba Empat.

Henri Ponda, Joko Hardono, Sofi Khaerul Pikri. (2019). Analisa Keseimbangan Lintasan Produksi Pada Pembuatan Radiator Mitsubishi PS 220 Dengan Metode Ranked Position Weight (RPW).

Sumihami Batubara dan Fikri Nuradhi. (2017). Penyeimbangan Lini Perakitan Menggunakan Metode Genetic Algorithm Untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi.

Puteri Mahaji Anugerah Renty dan Sudarwati Wiwik. (2016). Perancangan Line Balancing Dalam Upaya Perbaikan Lini Produksi Dengan Simulasi Promodel Di PT Carterpillar Indonesia.

Casban dan Kusumah Herlianan Lien. (2016). Analisis Keseimbangan Lintasan Untuk Menciptakan Proses produksi Pump Packaging System Yang Efisien Di PT. Bumi Cahaya Unggul.

Puteri Mahaji Anugerah Renty dan Sudarwati Wiwik. (2016). Perancangan Line Balancing Dalam Upaya Perbaikan Lini Produksi Dengan Simulasi Promodel Di PT Carterpillar Indonesia.

Siregar Doni dan Yasid Abdul. (2018). Analisis Peningkatan Kapasitas Produksi Pada Proses Pembuatan Frame Motor KLX Dengan Metode Line Balancing DI PT.KMI.

Dupi, Fudianto dan Misbach Munir. (2017). Rancangan Keseimbangan Lintasan Stasiun Kerja Guna Meningkatkan Efisiensi Waktu Siklus Operasi Produk Es Balok (Studi Kasus: Perusahaan Es Balok, Pt.X Pandaan Pasuruan), Pasuruan, 4.

Merry, Siska dan Ruby Suryanata. (2012). Analisis Keseimbangan Lintasan pada Lantai Produksi CV. Bobo Bakery, Pekanbaru.

Putri, dkk. (2018). Perancangan Line Balancing Untuk Meminimasi Waste Waiting Pada Proses Produksi Modul Surya 260wp Pt Xyz Dengan Pendekatan Lean Manufacturing.

Setyawan, David, dkk. (2012). Perbaikan Sistem Produksi Dengan Metode Line Balancing Pada Perusahaan Pembuat Mesin Pertanian PT Agrindo Di Gresik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya.

Sukania, I Wayan dan Gunawan Teddy. (2014). Analisa Waktu Baku Elemen Kerja pada Pekerjaan Penempelan Cutting Stiker di CV Cahaya Thesani.

Puteri, Renty Anugerah Mahaji dan Wiwik Sudarwati. (2016). Perancangan Line Balancing Dalam Upaya Perbaikan Lini Produksi Dengan Simulasi ProModel Di PT. Caterpillar Indonesia.

Putri, Herlina W, dkk. (2017). Analisis Keseimbangan Lintasa Produksi dengan Menggunakan Metode Ranked Position Weight (RPW) (Studi Kasus : PT. Krakatau Steel, Tbk.

Purnamasari, Ita dan Atikha Sidhi Cahyana. (2015). Line Balancing dengan Metode Ranked Position Weight (RPW).

Roslinda, dkk. (2019). Efisiensi Tenaga Kerja Produksi Kayu Lapis Menggunakan Metode Line Balancing Di PT. HARJOHN TIMBER LTD.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.