Menghitung Kegiatan Waktu Produktif Dengan Metode Work Sampling

Abstract

Metode work sampling adalah suatu prosedur pengukuran yang dilakukan dengan melakukan kunjungan-kunjungan pada waktu tertentu yang ditentukan secara acak atau random. Kunjungan-kunjungan dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi atau kegiatan apa yang sedang dilakukan di tempat kerja yang bersangkutan, frekuensi kegiatan tersebut, dan berapa persen waktu yang dipergunakan untuk pekerjaan ini. Semakin banyak kunjungan yang dilakukan semakin kuat dasar untuk mengambil kesimpulan. Agar kesimpulan yang diambil lebih tepat diperlukan teknik tertentu secara statistik yang dikenal sebagai sampling menduga perbandingan populasi. Dalam penelitian ini penulis mengamati waktu dan kegiatan operator pelayan (Waitress) di Café Ngombe Ice selama 3 hari dari pukul 08.00 - 16.00. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Work Sampling Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode pengujian waktu kerja. Data diolah dengan cara uji % produktivitas, uji keseragaman data, uji kecukupan data, uji Performance Level, dan uji jumlah menit produktif, kemudian dari hasil perhitungan dan kategori akan diperoleh waktu produktif dan waktu non produktif yang selanjutnya akan digunakan sebagai sebuah acuan dan evaluasi apakah pada kegiatan operator tersebut telah produktif atau belum produktif. Hasil yang didapatkan pada modul ini adalah Jumlah menit produktif 1329 menit dari 1440 waktu pengamatan, dimana bisa dikatakan di Cafe Ngombe Ice pelayan (Waitress) yang bekerja bisa dikatakan berkegiatan produktif.