Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Menggunakan Metode SAW Di SMA Uswatun Hasanah

Ali Nurdin, Dian Nur Sholihaningtias

Abstract


 

Penjurusan di SMA saat ini masih dilakukan dengan manual dan memiliki kecenderungan melihat nilai akademik siswa saja. Jika nilai siswa memenuhi standar yang telah ditentukan oleh sekolah maka dapat ditentukan siswa tersebut masuk salah satu jurusan yang ada. Sedangkan untuk melihat minat siswa, biasanya siswa diminta untuk mengisi kuesioner secara manual. Cara manual tersebut menjadi kurang praktis dan memakan waktu yang lama, rentan terjadi kesalahan dalam pemeriksaan dan penilaian sehingga kesalahan dapat terjadi dalam menentukan nilai. Kesalahan dalam memilih jurusan akan merugikan bagi siswa, baik dari biaya maupun waktu. Melihat masalah tersebut, penulis akan membuat sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan untuk siswa dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Data yang digunakan adalah nilai akademik dan minat siswa. Pemberian bobot yang biasa mengakibatkan pemberian nilai yang tidak adil, yaitu perbedaan nilai yang kecil dapat memberikan perbedaan hasil yang besar. Nilai akademik akan didapat dari nilai Ujian Nasional siswa. Sistem pendukung keputusan ini diharapkan dapat membantu mempermudah dalam penentuan jurusan siswa SMA dengan cepat dan tepat.

                                                                                                                                                     

Kata Kunci : Sistem pendukung keputusan, Nilai akademik, Pemilihan jurusan


Full Text:

PDF

References


Aktar, W. (2018). Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Gitar Elektrik dengan Metode SAW. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar,(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), 3(2). http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttp://publicacoes.cardiol.br/portal/ijcs/portugues/2018/v3103/pdf/3103009.pdf%0Ahttp://www.scielo.org.co/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0121-75772018000200067&lng=en&tlng=

Alhogbi. (2016). Pengertian Logika Fuzzy. Logika Fuzzy, 1–14.

AMANU, M. A. (2015). Bahasa Pemrograman Java. Manajemen Pengembangan Bakat Minat Siswa Di Mts Al-Wathoniyyah Pedurungan Semarang, 2–3.

Lutfia, R. (2017). Aplikasi Pembagian Harta Waris Berbasis Android Dengan Metode Forward Chaining. Skripsi, 5–42. http://eprinats.uny.ac.id/53889/3/bab%252.pdf

Marsudi, D. (2016). Sistem Informasi Akademik Sekolah Menengah Pertama (SMP) NEGERI 15 PALEMBANG BERBASIS WEB. Pembangkitan Energi Listrik, 7(1), 4–31.

Muhammad Robith Adani , 4 Mei 2021 https://www.sekawanmedia.co.id/blog/sistem-pendukung-keputusan/

Nugroho Anggun. (2018). Landasan Teori Netbeans. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 8–24.

Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Suparno, Paul. 2013. Teori Inteligensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Yupianti, Y., & Sari, S. P. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Menggunakan Metode SAW (Studi Kasus di PT. Nusantara Sakti Ciptadana Finance Kota Bengkulu). Jurnal Media Infotama, 13(2), 55–66.https://doi.org/10.37676/jmi.v13i2.453




DOI: https://doi.org/10.30998/jrkt.v2i02.6735

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


         View My Stats