Analytic Hierarchy Process (AHP) Dalam Penentuan Gaji Karyawan

Putri Dina Mardika

Abstract


Dunia pekerja tidak lah luput dari penghasilan yang diterima oleh seseorang dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang didapat dari tempat seseorang bekerja. Penghasilan yang diterima merupakan salah satu motivasi penting yang ikut mendorong seseorang karyawan untuk berprestasi, sehingga tinggi rendahnya penghasilan yang diberikan akan mempengaruhi kinerja dan kesetiaan karyawan. Permasalahan dalam proses penentuan gaji karyawan yaitu antara lain dengan adanya pemilihan melalui faktor lama bekerja karyawan, usia karyawan, kinerja karyawan, dan penilaian atasan terhadap karyawan. Dari semua faktor tersebut diolah menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process untuk menghasilkan  tujuan utama yakni menunjang kenaikan dari beberapa persen untuk masing – masing alternatif karyawan.

 

Kata Kunci : SPK, Analisis Hierarki Proses, AHP, Gaji


Full Text:

PDF

References


As’ad. (1995). Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberty.

Daihani, D. U. (2001). Komputerisasi Pengambilan Keputusan. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Maarif, M. S. & H. Tanjung. (2003). Teknik-Teknik Kuantitatif untuk Manajemen. PT Grasindo.

Mait, P. (2014). The Implementation of Core Banking System (CBS) at PT. Bank Sulut Tbk. (Persero). Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, Vol. 2. No. 4. 558–567.

Marimin, M. N. (2010). Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Rantai Pasok. Kampus IPB Taman Kencana. Bogor. PT. Penerbit IPB Press.

Saaty, T. L. (2008). Decision Making for Leaders : The Analytic Hierarchy Process for Decisions in complex world. University of Pittsburgh. Services Sciences, Vol. 1, 84.

Turban, E. (2005). Decision Support System and Intelligent Systems. Edisi Bahasa Indonesia Jilid I. Yogyakarta : ANDI.




DOI: https://doi.org/10.30998/jrkt.v1i02.5998

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


         View My Stats