Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Bertema Luar Angkasa

Reza Dermawan Susilo, Yesica Yuliane

Abstract


Luar angkasa merupakan ruang hampa udara, yang mana di dalamnya terdapat kumpulan galaksi dan benda-benda langit lainnya. Luar angkasa tidak hanya tentang planet – planet, namun ada juga pengetahuan mengenai sistem tata surya, revolusi bumi, gerhana bulan, gerhana matahari, benda luar angkasa, dan objek serta peristiwa astronomi lainnya. Di Indonesia, ilmu tentang astronomi masih kurang diminati. Menurut Menteri Riset, Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristek) Mohamad Nasir, penyebab Indonesia masih kalah bersaing dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah karena minat pelajar Indonesia di bidang sains yang masih kurang. Sains masih dianggap sebagai hal yang sulit untuk dipelajari. Dengan dibuatnya penelitian mengenai media pembelajaran luar angkasa ini, diharapkan masalah – masalah yang sering terjadi saat belajar konvensional bisa teratasi dan mampu meningkatkan daya tarik belajar terhadap materi luar angkasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan data sekunder. Dari penelitian ini diketahui bahwa, kita bisa memberikan gambaran lebih luas, lebih jelas, dan lebih detail hanya dengan gawai yang dimiliki oleh tiap anak, dengan begitu anak akan belajar langsung melalui simulasi dan interaksi interaktif terhadap media belajar sehingga akan meningkatkan rasa penasaran yang diimbangi dengan peningkatan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan tema luar angkasa.


Keywords


luar angkasa; antariksa; media pembelajaran; media interaktif; multimedia

References


Bingham, C. (2008). First space encyclopedia. London: DK Publishing.

Arsyad, A. (2017). Media pembelajaran. Depok: Raja Grafindo Persada.

Sutopo, A. H. (2003). Multimedia interaktif dengan flash. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hamalik, O. (1990). Evaluasi kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wiratmojo, P., & Sasonohardjo. (2002). Media pembelajaran bahan ajar diklat kewidyaiswaraan berjenjang tingkat pertama. Jakrta: Lembaga Administrasi Negara.

Moleong, L. J. (2005). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Borg, W.R., & Gall, M.D. (1979). Educational research: An introduction. New. York & London: Longman. BSNP.

Sugandi, A. (2000). Teori pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Daryanto. (2013). Inovasi pembelajaran efektif. Bandung: Yrma Widya.

Prawiradilaga, D. S. (2008). Prinsip desain pembelajaran. Jakarta: Kencana kerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta.

Gagne, R. M., Briggs, L. J., & Wager, W. W. (1992). Principles of instructional design (4th ed.). Orlando: Harcourt Brace Jovanovich.

Binato, I. (2010). Multimedia digital dasar teori dan pengembangannya. Yogyakarta: Andi.

Hendrawansyah, R., & Pamudi, Y. T. C. (2009). Multimedia pembelajaran lithosfer untuk SMA Kelas X. Semarang: Pascasarjana Teknik Informatika Udinus.




DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v2i03.910

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Reza Dermawan Susilo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI

Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

 

Creative Commons License
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.