Hibriditas Bentuk penyajian Musik Dangdut Sagita Di Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk (Kajian Estetika Musik)

Bayu Gilang Ramadhan, Sri Wulandari

Abstract


Musik dangdut sangat identik dengan keberagaman budaya musik yang ada di Indonesia terutama pada adat jawa. Dangdut sebagai genre musik yang saat ini digandrungi oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai melebarkan sayapnya di penjuru daerah di Indonesia, dimana sangat familiar di lingkungan jawa karena keterbiasaan warga jawa mendengarkan iringan alat musik kendang dengan irama melayu. Namun dangdut sangat merepresentasikan keIndonesiaan sebagai bentuk kebudayaan yang ada, terbukti dari bahasa yang digunakan, instrumen, penyajian yang semuanya mencerminkan keseharian masyarakat di Indonesia. Seiring perkembangan zaman dangdut mengalami inovasi-inovasi dari dangdut klasik atau dangdut asli menjadi dangdut remix, dangdut koplo dan dangdut jaipong. Dangdut koplo salah satunya adalah grup Sagita yang berada di Nganjuk yang dimana telah menjadi fenomena di setiap lingkungan yang ada di jawa timur. Dangdut Sagita adalah bentuk dari musik hybrid karena musik ini menyatukan kedua genre musik yaitu musik dangdut modern dengan kesenian jaranan. Dalam artikel ini akan membahas tentang bagaimana musik hybrid yaitu dangdut Sagita jika ditinjau dari sisi hybriditas dan capaian nilai estetikanya.


Keywords


Hybrid; Dangdut Jaranan; Nilai Estetis

References


Banoe, P. (2003). KAMUS MUSIK. Kanisius.

Gilang Ramadhan, Bayu & Wulandari, S. (2023). Hibriditas Dalam Musik Campursari: Kajian Estetika Musik. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya.

Haviland, W. . (1985). Antropologi (R.G. Soekadijo (Ed.)). Erlangga.

http://sagitafansclub.blogspot.com/2011/12/sejarah-dan-asal-usul-sagita-djanduth.html. (2011).

Kayam, U. (1981). Seni Tradisi Masyarakat. Siar Harapan.

Sendratasik. (2012). SEMINAR PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN INDONESIA MASA KINI. Sendratasik.

Sholeh, M. (2014). CAPAIAN NILAI ESTETIS PADA STRUKTUR MELODI KARYA MUSIKMIDDERNACHT HARMONY in D MINOR. UNESA.

Sumaryanto, T. (2010). Metodologi Penelitian 2. In Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Wulandari, S. (2023). PENINGKATAN KETERAMPILAN SANTRI MELALUI KEGIATAN PEMBUATAN BATIK ECOPRINT HAPA ZOME MEDIA TOTEBAG. 05(02), 256–263.




DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v6i1.8900

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Bayu Gilang Ramadhan, Sri Wulandari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI

Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

 

Creative Commons License
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.