Representasi Bunga Genggong Dan Pesisir Kabupaten Probolinggo Sebagai Inovasi Penciptaan Motif Batik
Abstract
Batik merupakan produk budaya dan identitas asli bangsa Indonesia. Pembuatannya tak lepas dari nenek moyang yang mewariskan secara turun temurun. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri untuk merepresentasikan motif batik yang dimiliki, salah satunya di Kabupaten Probolinggo. Penelitian berawal dari temuan di lapangan masih minimnya pengrajin batik lokal di Kabupaten Probolinggo untuk mengembangkan motif. Sebagai akademisi yang berada dalam lingkup seni, peneliti merasa penting untuk berkontribusi memecahkan permasalahan tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menciptakan motif batik dengan menggali potensi-potensi di sekitar Kabupaten Probolinggo yakni dengan cara merepresentasikan bunga genggong dipadukan dengan keindahan pesisir. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penciptaan menggunakan teori Gustami. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yakni pemaparan penciptaan motif yang merepresentasikan bunga genggong dan pesisir Kabupaten Probolinggo yang terdiri dari 3 tahapan yakni: 1) tahap eksplorasi, 2) tahap perancangan, dan 3) tahap perwujudan. Diharapkan melalui penelitian ini dapat dijadikan rujukan inspirasi dan memotivasi pegiat seni batik untuk terus mengembangkan dan merevitaslisasi motif-motif berciri khas daerah Kabupaten Probolinggo lainnya..
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anyanwu, C., Chukueggu, C. C., & Orubu, S. A. (2022). Textile design and traditional cultural properties in Nigeria: A batik textile exploration. Journal of African History, Culture and Arts, 2(2), 104–109. https://doi.org/10.57040/jahca.v2i2.218
Chen, D., & Cheng, P. (2021). A method to extract batik fabric pattern and elements. Journal of the Textile Institute, 112(7), 1093–1099. https://doi.org/10.1080/00405000.2020.1802885
Irfa’ina Rohana Salma, & Edi Eskak. (2016). Ukiran Kerawang Aceh Gayo Sebagai Inspirasi Penciptaan Motif Batik Khas Aceh Gayo. Dinamika Kerajinan Dan Batik : Majalah Ilmiah, 33(2), 121.
Kaewareelap, S., Sirisathitkul, Y., & Sirisathitkul, C. (2021). Modernizing batik clothes for community enterprises using creative design and colorimetry. Emerging Science Journal, 5(6), 906–915. https://doi.org/10.28991/esj-2021-01319
Kusnin, A. (2014). Mosaic of Indonesian Batik. Indone- sia: Red & White Publishing dan Media Group.
Magh’firoh, R. H. (2022). Perancangan Desain Motif Batik Dengan Sumber Ide Budaya Dan Kesenian Khas Trenggalek. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya, 5(1), 57–65. https://doi.org/10.30998/vh.v5i1.7903
Maziyah, S., Alamsyah, A., & Supriyono, A. (2020). Perkembangan Motif Batik Jepara Tahun 2008-2019: Identitas Baru Jepara Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 5(1), 45–56. https://doi.org/10.14710/jscl.v5i1.28360
Nurdiyanti, A., & Na’am, M. F. (2020). Batik Sumber Ide Ornamen Keraton Kasepuhan Cirebon. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.15294/teknobuga.v8i1.21502
Roostin, E. (2020). Upaya Meningkatkan Motorik Halus dan Kreativitas Anak Melalui Teknik Membatik Sederhana. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 66–79. https://doi.org/10.19105/kiddo.v1i2.3481
Supriyadi, S., & Prameswari, N. S. (2022). the Process of Making Batik and the Development of Indonesian Bakaran Motifs. Vlakna a Textil, 29(1), 63–72. https://doi.org/10.15240/tul/008/2022-1-008
Susilastuti, D. (2020). KAJIAN MOTIF BATIK PADA FASADE BANGUNAN MODERN Studi Kasus Beberapa Bangunan dengan Fasade Motif Batik di Jakarta. Jurnal Dimensi Seni Rupa Dan Desain, 17(1), 81–100. https://doi.org/10.25105/dim.v17i1.7848
Syed Shaharuddin, S. I., Shamsuddin, M. S., Drahman, M. H., Hasan, Z., Mohd Asri, N. A., Nordin, A. A., & Shaffiar, N. M. (2021). A Review on the Malaysian and Indonesian Batik Production, Challenges, and Innovations in the 21st Century. SAGE Open, 11(3). https://doi.org/10.1177/21582440211040128
Wardani, L. K., Sari, S. M., & Sitinjak, R. H. I. (2018). Bajang Ratu Temple as Idea Resource for Batik Motif Creation. Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(3), 321. https://doi.org/10.31091/mudra.v33i3.519
DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v6i1.8885
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Sri Wulandari, Bayu Gilang Ramadhan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI
Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.