Semiotika Visual Karya Lukisan Pengidap Skizofrenia

William Darmawan, Syahrul Ramadhan

Abstract


Setiap orang pasti mempunyai mental yang berbeda-beda, ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Begitu juga ada orang yang mempunyai mental yang sehat, dan juga mental yang sakit tergantung dari faktor lingkungan dan kesehatan yang ada, juga faktor masa lalu yang pernah dialami oleh orang tersebut. Namun, karena kurangnya pengetahuan kita dalam mengetahui berbagai penyakit jiwa, hal tersebut menjadi disepelekan oleh berbagai pihak dan menganggap penyakit jiwa hanyalah masalah kecil saja. Seperti contohnya penyakit jiwa skizofrenia yang selalu dianggap penyakit yang tidak logis bagi kebanyakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan dan menjelaskan penyakit jiwa skizofrenia dan apa arti dari karya seni yang diciptakan oleh pengidap skizofrenia menggunakan teori semiotika. Dalam menyelesaikan penulisan ilmiah kami, kami menggunakan metode kualitatif dengan hasil penelitian berdasarkan sumber premier dari salah satu narasumber yang menekuni ilmu psikologi jiwa dan sumber sekunder dari beberapa artikel pada jurnal atau website yang menjelaskan fakta mengenai penyakit jiwa skizofrenia dan juga teori semiotika yang digunakan menurut para ahli sehingga masyarakat mengetahui informasi tersebut dan tidak menyepelekan penyakit jiwa, khususnya penyakit skizofrenia dan mengerti apa yang dirasakan para pengidap melalui karya seni yang diciptakan.

Keywords


Psikologi; Skizofrenia; Semiotika; Karya Seni

References


Carroll, N. (2001). Beyond aesthetics: Philosophical essays. Cambridge University Press.

Fatmawati, I. N. A. (2016). Faktor-faktor penyebab skizofrenia (studi kasus di rumah sakit jiwa daerah surakarta) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Fu'ady, M. A. (2011). Dinamika psikologis kekerasan seksual: Sebuah studi fenomenologi. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 8(2).

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jiwa. Diakses dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/jiwa

Kurniawan, F. (2016). Gambaran Karakteristik pada Pasien Gangguan Jiwa Skizofrenia di Instalasi Jiwa RSUD Banyumas tahun 2015 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto).

Mathar, H. (2015). Semiotika Visual (Sebuah kajian tentang ilmu tanda dalam kebudayaan kontemporer).

Murtono, T. (2010). Mengenal semiotika desain komunikasi visual. Capture: Jurnal Seni Media Rekam, 1(2).

Sugiyono, P. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alpabeta.

Sukarwo, W. (2019). Semiotika visual: Penelusuran konsep dan problematika operasionalnya. Jurnal Desain, 1(01), 69-77.

Tinarbuko, S. (2003). Semiotika analisis tanda pada karya desain komunikasi visual. Nirmana, 5(1).

Tridjata, C., & Piliang, Y. A. (2015). Semiotika Ketaksadaran pada Karya Lukis Penyandang Skizofrenia Residual. RITME, 1(1), 10-19.

Tunjungsari, P. (2011). Pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada kantor pusat PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, 1(1), 1-14.

Zahnia, S., & Sumekar, D. W. (2016). Kajian epidemiologis skizofrenia. Jurnal Majority, 5(4), 160-166.




DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v2i03.854

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 William Darmawan, Syahrul Ramadhan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI

Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

 

Creative Commons License
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.