Intermedialitas Seni Pertunjukan Dan Lukisan Dalam Adegan Tableau Opera Diponegoro

Sony Wibisono

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis hubungan lintas media (intermedialitas), dalam adegan tableau pertunjukan Opera Diponegoro. Pertunjukan karya Sardono W Kusumo menampilkan praktik tersebut melalui adegan tableau yang merujuk pada lukisan Penangkapan Diponegoro karya Raden Saleh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan pendekatan intermedialitas Rajewsky. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan studi pustaka. Data yang dijadikan bahan penelitian adalah segala unsur dan genre seni yang mengalami proses intermedial dalam pementasan Opera Diponegoro. Analisis dilakukan dengan pencarian praktik-praktik intermedialitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Adegan tableau Opera Diponegoro mencakup tiga subkategori (tripartit) intermedialitas yakni medial transposition, media combination, dan intermedial reference, meskipun dengan kualitas hubungan yang berbeda-beda. (2) Kategori intermedialitas yang paling kuat adalah subkategori intermedial reference. Praktik ini bukan sekadar sebuah tindakan artistik dalam penyajian seni. Namun, menunjukkan upaya seniman untuk menghadirkan dan menginterpretasi ulang nilai-nilai kepahlawan Pangeran Diponegoro dari medium seni terdahulu ke dalam bentuk medium baru.

 


Keywords


intermedialitas; tableau; Opera Diponegoro; Penangkapan Diponegoro

References


Adriaensens, V., & Jacobs, S. (2015). The sculptors dream: Tableaux vivants and living statues in the films of Méliès and Saturn. Early Popular Visual Culture, 13(1), 41–65. https://doi.org/10.1080/17460654.2014.985692

Bohn, A. (2009). Quotations of Form as a Strategy of Metareference. In Metareference Across Media: Theory and Case Studies. Rodopi.

Branscombe. (2013). Embodied discourse: using tableau to explore preservice teachers’ reflections and activist stances. Journal of Language & Literacy Education, 9(1), 95–113.

Brewster, B., & Jacobs, L. (2016). From theatre to cinema. Oxford University Press. https://doi.org/10.7765/9781526141644.00008

Chee, L., & Lim, E. (2015). Asian cinema and the use of space: Interdisciplinary perspectives. In Asian Cinema and the Use of Space: Interdisciplinary Perspectives. https://doi.org/10.4324/9781315885575

Djordjevic, N. (2014). Depiction of a (National) Hero : Pangeran Diponegoro in Paintings From The Nineteenth Century Until Today. Universitas Sebelas Maret.

Hadi, S. (2016). Pemeriksaan Keabsahan Data Penelitian Kualitatif Pada Skripsi. Jurnal Ilmu Pendidikan, 22(1).

Haryono, S. (2013). Implementasi Konsep Langendriya Mandraswara terhadap Seniman Muda.

Konstantinakou, P. (2017). Early 20th Century Greek Tableaux Vivants: Staging the Nation. FILMICON:Journal of Greek Film Studies, 4, 1995–226.

Krauss, W. (2005). Raden Saleh’s Interpretation of The Arrest of Diponegoro : an Example of Indonesian “proto nationalist” Modernism. Archipel, 69, 259–294.

Müller, J. E. (2010). Intermediality and Media Historiography in the Digital Era. Acta Universitatis Sapientiae, Film and Media Studies, 2(02), 15–38.

Rajewsky, I. O. (2005). Intermediality, Intertextuality, and Remediation: A Literary Perspective on Intermediality. Intermédialités, 6, 43–64. https://doi.org/10.7202/1005505ar

Ramadhan, B. G., & Wulandari, S. (2023). Hibriditas dalam musik campursari: kajian estetika musik. Visual Heritage, 05(02), 264–271.

Rippl, G. (ed). (2015). Handbook of Intermediality (1st ed.). Rippl, Gabriel.

Sudardi, B., & Istadiyantha, I. (2019). The Prince of Diponegoro: The Knight of the Javanese War, His Profile of the Spirit and Struggle against the Invaders. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6(5), 486. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v6i5.1102

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alphabeta.

Sumarsam. (2013). Javanese Gamelan and The West. University of Rochester Press.

Wahid, I. (2010, February 20). Sosok Diponegoro Sangat Komplek. Tempo.Co.




DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v6i3.8374

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Sony Wibisono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI

Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

 

Creative Commons License
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.