Chanda Aksata Wastra Bebali
Abstract
Wastra Bebali telah mengalami degradasi dalam pemaknaan dan produksinya. Wastra Bebali merupakan contoh yang baik untuk memperlihatkan satuan budaya material yang memiliki fungsi sebagai pembawa pesan tentang kearifan lokal, seperti makna simbolik dari warna, angka (urip), sakral dan profan, reinkarnasi serta hubungan antara manusia, alam dan Tuhan dalam kepercayaan masyarakat Bali. Film dokumenter Chanda Aksata yang berarti nyanyian suci tanpa henti merupakan konsep penciptaan film dokumenter berjenis metafora. Pendekatan Film-Eye Theory, gaya expository digunakan dalam pendekatan kualitatif. Metode analisa menggunakan metode analisis interpretatif dengan teknik pengumpulan data observasi partisipatori, wawancara yang mendalam, dan kepustakaan. Dalam proses pembuatan film dokumenter ada tiga tahapan yaitu praproduksi, produksi, dan pasca produksi. Film dokumenter Chanda Aksata Wastra Bebali dilakukan di desa Sidemen dan desa Budakeling, Karangasem. Proses pembuatan film melingkupi pembacaan literasi lontar tentang keberadaan wastra Bebali, persiapan menenun wastra Bebali hingga pergelaran art fashion yang memadukan wastra Bebali kuno dan Replika Wastra Bebali. Output penciptaan karya berupa film dokumenter berjudul Chanda Aksata Wastra Bebali. Karya film dokumenter mengisahkan penenun Wastra Bebali, para tetua dan pandita dalam tutur aksara lontar serta art fashion performance sebagai strategi mempertahankan eksistensi Wastra Bebali dalam era kekinian.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Indra, Rahman. 2017. Kain Tradisional Ditetapkan Jadi Warisan Budaya. Jakarta.
Mabrukri KN, Anton. 2013. Manajemen Produksi Program Acara TV. Jakarta: Gramedia.
Puniari, Ida Ayu. 2003. Makna dan Pemakaian Kain Bebali Dalam Upacara Agama Hindu Di Bali. Karangasem: Karya Sastra.
Sudharsana, Tjok Istri Ratna C. dan Ida Ayu Puniari. Kain Bebali Doa dan Harapan Umat Hindu di Bali. Bali: Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
Suryajaya, Martin. 2016. Sejarah Estetika. Jakarta: Gang Kabel dan Indi book Corner.
Tsivian, Yuri. 2004. Lines of Resistance: Dziga Vertov and the Twenties. US: Indiana University Press.
Yi, Y. J., Rahim, M. H. A., & Sannusi, S. N. 2016. Techniques application on cultural and artistic documentary production: A study of simon schama’s power of the art. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication. https://doi.org/10.17576/jkmjc-2016-3202-25
DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v5i3.6556
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 I Gusti Ngurah Ksatria Pinandhita Tjahjadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI
Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.