Analisis Etnografi Alat Musik Tradisional Geso’-Geso’ dari Toraja

Aris Bidang, Wahyu Lestari

Abstract


Salah satu karya seni alat musik tradisional yang unik di Toraja yaitu Geso-geso, alat musik Geso’-geso’ merupakan musik tradisional yang bunyinya bersumber dari senar. Geso-geso di desain dengan sederhana dan mempunyai ruang yang disebut resonator yang dibuat dari tempurung kelapa dan  juga dari kulit hewan contohnya biawak sebagai penutupnya. Geso’-geso’ terdiri dari finger board tapi tidak mempunyai freat tapi uniknya senar yang digunakan alat musik ini hanya satu. Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara digesek mengunakan alat khusus penggesek yang di buat dari serabut ijuk (kajo).


Keywords


Etnografi, Musik Tradisional, Geso'-Geso', Toraja

References


Bahatmaka, A., & Lestari, W. (2012). Catharsis: Journal Of Arts Education Fungsi Musik Dalam Kesenian Kuntulan Kuda Kembar Di Desa Sabarwangi Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Sebagai Sarana Integrasi Sosial. In Catharsis (Vol. 1, Issue 2). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis

Djelantik, A. A. M. (1999). Estetika Sebuah Pengantar. Occupational Medicine.

Djelantik, A. A. M., & Pengantar, E. S. (1999). A. A. M. Djelantik, 1999, Estetika Sebuah Pengantar, Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI), p. 17. 1.

Hizbam, K. (n.d.). Mengenal 10 Alat Musik Tradisional Khas Sulawesi.

Kobong, H. (2008). Injil dan Tongkonan. BPK Gunung Mulia.

Lestari, W. (2000). Peran Lokal Genius Dalam Kesenian Lokal (The Role of Local Genius in The Local Art). Harmonia - Journal of Arts Research and Education, 1(2), 29–37. https://doi.org/10.15294/harmonia.v1i2.842

Majid, A. (2015). Eksistensi, Bentuk Penyajian dan Fungsi Kesenian Tradisional Orek-Orek Di Kabupaten Rembang. 1–94.

Merriam, A. P. (1964). No Title.

Moha, I., & sudrajat, D. (2019). Resume Ragam Penelitian Kualitatif. https://doi.org/10.31227/osf.io/wtncz

Moleong, J. lexy. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2003). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Pradoko, A. M. S. (2007). Etnomusikologi. Fakultas Bahasa dan Seni.

Purnomo, W., & Subagyo, F. (2010). Terampil Bermusik untuk SMP dan MTs.

Putri, N. (2012). Efektifitas Penggunaan Media Video Untuk pada Pembelajaran IPS Bagi Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1(2), 318–328.

Rakanita, D. A. K., Wahyu, L., & Hartono. (2015). Pertunjukan Kesenian Pathol Sarang Di Kabupaten Rembang. Catharsis, 4(2), 107–114.

Rohindi, T. R. (2011). Metodologi Pendidikan Seni. Cipta Prima Nusantara Semarang.

Rosadi, O. S. (2012). Teknik Permainan Instrumen dan Fungsi Musik Tradisional Phek Bung. 11–17.

Setyawan, R. A., & Dzikri, A. (2016). Analisis Penggunaan Metode Marker Tracking Pada Augmented Reality Alat Musik Tradisional Jawa Tengah. Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 7(1), 295. https://doi.org/10.24176/simet.v7i1.517

Sofyana, R. W. dan P. R. (2015). Suku Toraja (p. 12). Institut Seni Indonesia.

Spradley, J. (n.d.). Metode Etnografi.

Zakiah, K. (2005). Penelitian Etnografi Komunikasi: Tipe dan Metode.




DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v4i1.4041

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Aris Bidang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI

Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

 

Creative Commons License
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.