Elemen Visual pada Desain Media Promosi Museum Wayang Jakarta

Yayah Rh Yayah Rh, Dendi Pratama, Puji Anto

Abstract


Saat ini banyak yang masih belum memahami pentingnya penggunaan element visual secara konsisten. Dengan tidak adanya konsistensi antar media, akan menciptakan kesan kesenjangan di dalam suatu brand sehingga media terkesan tidak saling mendukung. Museum Wayang Jakarta adalah Museum Wayang terlengkap di Indonesia, tentunya memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, daya dukung peristiwa terus ditingkatkan dan dikembangkan, salah satunya media promosi. Oleh sebab itu, media promosi yang digunakan layak untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsistensi desain visual pada media promosi yang digunakan sebagai branding Museum Wayang dilihat dari elemen desain yang digunakan. Hasil analisis elemen desain menunjukkan penggunaan warna yang kurang sesuai atau mewakili Museum Wayang seperti; putih, biru. Ketiga media promosi menggunakan jenis font sans serif, yaitu calibri (Body). Tata letak yang digunakan pada media brosur dan pots card ialah jenis axial, sedangkan pada media booklet menggunakan layout jenis jumble. Ditambahkan pula analisis prinsip desain sebagai hal yang tidak terpisahkan dari elemen desain, seperti kesatuan, penekanan (emphasis), keseimbangan (balance).

Keywords


Media Promosi; Museum Wayang; Elemen Visual

References


Aditya, B. M. (2015). Peran event and experience pada museum Jakarta (Tesis), Universitas Indonesia, Depok.

Anggraini, L., dan Nathalia, K. (2014). Desain komunikasi visual: Dasar-dasar panduan untuk pemula. Bandung: Nuansa Cendekia.

Anindita, M., dan Riyanti, M. T. (2016). Tren flat design dalam desain komunikasi visual. Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain, 1(1), 1-14.)

Apriliant. (2019). Perancangan informasi wisata Gunung Papandayan melalui media kartu pos. Universitas Indonesia.

Cenadi, C. S. (1999). Elemen-elemen dalam desain komunikasi visual. Nirmana, 1(1).

Gustaning, Guni. (2014). Pengembangan media booklet menggambar macam-macam celana pada kompetensi dasar menggambar celana siswa SMK N 1 Jenar (Tugas Akhir). Universitas Negeri Yogyakarta.

Hartanto, D. D. (2001). Penggunaan ilustrasi sebagai daya tarik pada iklan media cetak. Nirmana, 3(1), 40-48.

Krisnawati. & Christina. (2005). Terapi warna dalam kesehatan, Yogyakarta: Curiosita.

Kusrianto, A. (2007). Pengantar desain komunikasi visual. Jakarta: Andi.

Matondang, dan Fahmi, K. (2000). Pendidikan dan pelatihan teknis managemen dan kepemimpinan perpustakaan. Universitas Negeri Padang.

Novianti, A. (2017). Pola dan jaringan komunikasi tentang pengangkatan anak secara adat pepadun di kabupaten lampung tengah, (Skripsi). Universitas Lampung.

Permana, A. A. (2014). Perancangan desain media promosi company profil CV. Adeco Cipta Mandiri Sidoarjo. STIKOM Surabaya.

Pujiriyanto. (2005). Desain grafis komputer. Yogyakarta, Andi.

Ramadhani, A. R., & Hariastuti R.T. (2018). Pengembangan booklet untuk bibliokonseling siswa dalam menangani perilaku salah suai di SMP Negeri 2 Candi Sidoarjo. Jurnal Bimbingan Konseling Universitas Negeri Surabaya 8(2), 359.

Rustan, S. (2017). Layout dasar dan penerapannya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rustan, S. (2011). Huruf font tipografi. Jakarta: Gramedia pustaka Utama.

Sabetti, Rian. (2011). Perancangan booklet studio gambar sebagai promosi jurusan seni rupa. (Tugas Akhir). Universitas Negeri Semarang.

Stewart, M. (2011). Launcing the imagination a comprehensive guide to basic design. New York: McGraw-Hill.

Supriyono, R. (2010). Desain komunikasi visual. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Swasty, W., dan Utama, J. (2017). Warna sebagai identitas merek pada website. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Multimedia, 3(01), 1-16.

Syahrul, Y., Rini, A., dan Fatmariani. (2019). Pelatihan pengenalan tipografi dalam meningkatkan psikomotorik anak bagi siswa siswi SD Negeri 17 Palembang. Politeknik PalComTech Palembang.

Vinsensius, S. (2004). Panduan mengenal desain grafis: Escaeva.

Wijaya, P. Y. (1999). Tipografi dalam desain komunikasi visual. Nirmana, 1(1).

Yulistianti, dan Ana. (2008). Bekerja sebagai desainer grafis. Jakarta: Esensi erlangga group.

Yulius, Y. (2016). Peranan desain komunikasi visual sebagai pendukung media promosi kesehatan. Jurnal Seni, Desain dan Budaya, 1(2), 44.

Zharandont, P. (2015). Pengaruh warna bagi suatu produk dan psikologis manusia. Universitas Telkom. Bandung.

Zulkifli, T. R. (2018). Nirmana dwimatra elemen, prinsip, dan aspek aplikasi teknis seni rupa dan desain. Medan: FBS Unimed Press.




DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v3i2.3971

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Yayah Rh, Dendi Pratama, Puji Anto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI

Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

View My Stats

 

Creative Commons License
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.