Infografis Dampak Fisik dan Psikologis Pernikahan Dini bagi Remaja Perempuan
Abstract
Situasi kasus pernikahan usia dini masih darurat di Indonesia, salah satu penyebabnya ialah karena terbatasnya informasi. Tujuan Penelitian ini untuk merancang media infografis mengenai pernikahan dini bagi remaja perempuan di Indonesia. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, dan observasi guna memperoleh data sebagai landasan maupun konten pada perancangan media infografis. Infografis diperlukan sebagai upaya menginformasikan pernikahan dini kepada masyarakat luas, khususnya perempuan berusia 12-18 tahun, yang memiliki resiko lebih besar untuk melakukan pernikahan di usia dini terutama yang tinggal di pedesaan. Visualisasi infografis terdiri ilustrasi baik ikon dan gambar lainnya dalam gaya flat design, kombinasi warna, huruf, yang sesuai dengan target audiens. Infografis juga dilengkapi dengan audio termasuk narasi oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya sehingga informasi yang didapat terpercaya, lebih jelas dengan gaya penyampaian pesan yang mudah dipahami. Peneliti berharap dengan adanya media informasi berupa infografis, remaja perempuan dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan jika melakukan pernikahan dini baik itu dari dampak psikologis maupun fisik, sehingga dapat mengurangi kasus pernikahan dini.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anggraini, S., & Nathalia, K. (2014). Desain komunikasi visual: Dasar-dasar panduan untuk pemula. Bandung: Nuansa Cendekia.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2012). Kajian pernikahan dini pada beberapa provinsi di Indonesia: Dampak overpopulation, akar masalah dan peran kelembagaan di daerah.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2017). Binder remaja: profil remaja Indonesia.
Giday, T. (2006). Report on causes and consequences of early marriage in amhara region. Addis Abba. Ethiopia: Pathfinder Internasional.
Ikliah, M. D. F. (2013). Perempuan dalam balutan perkawinan tidak sepihak: Studi krisis terhadap problematika dan dampak perkawinan di bawah umur dan perkawinan tidak tercatat di nusa tenggara barat, dalam buku menelusuri makna di balik fenomena perkawinan di bawah umur dan perkawinan tidak tercatat. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan adan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI.
International Planned Parenthood Federation. (2006). Ending child marriage, A guide for global policy action. London: portofolio Pubishing.
Lankow, J., Ritchie, J., & Crooks, R. (2014). Infografis: Kedasyatan cara bercerita visual. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lee, C. (2014). Yuk optimalkan visualisasi data dengan chart dan infografis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Nafis, C. (2009). Fiqih keluarga. Jakarta: Mitra Abadi Press.
Noviyanti, W. (2013). Analisis data sekunder survei demografi dan kesehatan Indonesia tahun 2007: Trend dan dampak perikahan dini. (Skripsi). Universitas Indonesia.
Sarwono. S. W. (1989). Psikologi remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soewignjo, S. (2013). Seni mengatur komposisi warna digital. Yogyakata: Taka Publisher.
Wulandari. (2014). Pengaruh pernikahan dini terhadap pembentukan identitas sosial remaja pedesaan. (makalah kolokium). Institut Pertanian Bogor.
DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v1i03.34
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Elok Nuriyatur Rosyidah, Ariefika Listya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI
Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.