Tradisi Gaok Gaok dalam Interaksi Sosial Budaya Masyarakat Desa Genjahan Kecamatan Jepon Kabupaten Blora
Haldea Dwi Rahmawaty, Sri Prastiti Kusuma Anggraeni Prastiti Anggraeni
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan prosesi tradisi Gaok-Gaok serta mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan sosial yang terkandung dalam tradisi tersebut di Desa Genjahan, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Tradisi Gaok-Gaok merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang masih dipertahankan oleh masyarakat setempat hingga kini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik observasi partisipatif dan wawancara mendalam bersama para petani serta tokoh masyarakat. Sampel penelitian adalah masyarakat Desa Genjahan yang secara aktif terlibat dalam pelaksanaan tradisi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Gaok-Gaok termasuk kedalam folklore sebagian lisan, dimana dalam pelaksanaan tradisi terdapat mantra-mantra atau doa yang diucapkan selama tradisi berlangsung. Hal ini karena diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari siklus kehidupan bertani masyarakat setempat. Tradisi Gaok-Gaok memiliki peran penting dalam membentuk dan mempertahankan tatanan sosial masyarakat. Tradisi ini tidak hanya menjadi sarana pelestarian budaya, tetapi juga media pendidikan sosial yang menanamkan nilai-nilai gotong royong, tanggung jawab, kedisiplinan, solidaritas, dan cinta budaya. Proses pelaksanaan tradisi Gaok-Gaok terdiri atas beberapa tahapan, yaitu Penentuan Hari Pelaksanaan, Slametan, Bakar Menyan, Nganteni Pari, dan puncaknya adalah Gaok-Gaok. Keseluruhan rangkaian tradisi ini mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa yang diwariskan secara turun-temurun. Dengan demikian, tradisi Gaok-Gaok tidak hanya bermakna ritual, tetapi juga sebagai media pembentukan karakter sosial masyarakat Desa Genjahan
Keywords
Tradisi Gaok-Gaok; nilai pendidikan sosial; kearifan lokal; masyarakat Desa Genjahan; budaya Jawa.
Budiyoko, Sunendar, Verrysaputro, E. A., & Nashar. (2025). Exploring agricultural local wisdom in the indigenous bonokeling community of Banyumas District in Central Java, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1441(1), 1–10. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1441/1/012025
Febriana, E. (2017). Tradhisi Methik Pari Ing Desa Jajar Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Jurnal Online Baradha, 1(1).
Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan Jawa. Balai Pustaka.
Nashrullah. (2023). Metodologi Penelitian Pendidikan (Prosedur Penelitian, Subyek Penelitian, Dan Pengembangan Teknik Pengumpulan Data). In Metodologi Penelitian Pendidikan (Prosedur Penelitian, Subyek Penelitian, Dan Pengembangan Teknik Pengumpulan Data). https://doi.org/10.21070/2023/978-623-464-071-7
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulistyowati, W. (2022). Perilaku Petani Sawah dalam Menghadapi Modernisasi Pertanian. Perilaku Petani Sawah Dalam Menghadapi Modernisasi Pertanianof Documents, 12–26.
Suwardi. (2013). LAND MANAGEMENT , THE MYTH OF DEWI SRI , AND THE BALANCE OF JAVANESE COSMOLOGY , AN ANTHROPOGEOGRAPHIC OVERVIEW. 45(2).
Waruwu, M. (2024). Pendekatan Penelitian Kualitatif: Konsep, Prosedur, Kelebihan dan Peran di Bidang Pendidikan. Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 5(2), 198–211. https://doi.org/10.59698/afeksi.v5i2.236
Sekretariat Pengelola: Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Indraprasta PGRI
Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2. Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071