Integrasi Aksara Lontara dalam Karya Seni Rupa Kontemporer
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi aksara Lontara dalam seni rupa kontemporer dengan fokus pada estetika, tantangan, dan strategi yang dihadapi seniman dalam menggabungkan elemen tradisional ke dalam seni rupa kontemporer. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam, observasi karya seni, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksara lontara diintegrasikan melalui beragam karya seni rupa berupa kaligrafi, seni lukis, patung, kriya hingga seni digital. aksara Lontara memberikan nilai estetika unik pada seni rupa modern melalui eksperimen teknik artistik, penggunaan dalam media digital, dan narasi budaya visual. Secara estetika, Lontara mencerminkan filosofi budaya Bugis-Makassar dengan simbolisme sebagai representasi identitas budaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi aksara Lontara memperkaya seni rupa sekaligus mendukung pelestarian budaya lokal dan edukasi budaya secara inovatif, relevan dalam konteks global.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdillah, M. Y., & Aditya, D. K. (2019). Perancangan Media Pembelajaran Kreatif Untuk Belajar Aksara Lontara. eProceedings of Art & Design, 6(2).
Ahmad, A. A. (2014). Melestarikan Budaya Tulis Nusantara: Kajian tentang Aksara Lontara. Jurnal Budaya Nusantara, 1(2), 148–153.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Antara, M., & Yogantari, M. V. (2018). Keragaman budaya Indonesia sumber inspirasi inovasi industri kreatif. 1, 292–301.
Cahyadi, D. (2017). Perancangan Typeface Aksara Latin Berdasarkan Aksara Lontara Bugis-Makassar. Indonesian Journal of Fundamental Science, 15.
Ernawati, E., & Sari, R. N. (2020). Representasi Kesadaran Budaya Lokal Perupa Dalam Penciptaan Karya Seni Rupa Dan Desain Di Era Kontemporer (Studi Kasus: Perupa di Yogyakata).
Fitrah, M. (2018). Metodologi penelitian: Penelitian kualitatif, tindakan kelas & studi kasus. CV Jejak (Jejak Publisher).
Grossberg, L., Hall, S., & Du Gay, P. (1996). Questions of cultural identity. Identity and Cultural Studies: Is that all there is, 87–107.
Himawan, W. (2013). Visual Tradisi dalam Karya Seni Lukis Kontemporer Sebagai Wujud Artistik Pengaruh Sosial Budaya. Ornamen, 10(1).
Indrawati, M., & Sari, Y. I. (2024). Memahami Warisan Budaya Dan Identitas Lokal Di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, 18(1), 77–85.
Lasido, N. A. (2023). Aksara Lontara Makassar: Jembatan Warisan Budaya Etnis Bugis-Makassar. Jurnal Pendidikan Sejarah: Media Kajian Pendidikan Sejarah, Ilmu Sosial dan Humaniora, 3(2).
Matthew B. Miles & A. Michael Huberman. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook.
Putri, L. A., Dewi, D. K., & Widayat, Z. A. (2024). Strategi Keberhasilan Umkm “Batik Fractal” Dalam Mengangkat Budaya Lokal Ke Panggung Internasional. Jurnal Ekonomi Revolusioner, 7(6).
Ranger, T., & Hobsbawm, E. (1984). The invention of tradition. Cambridge and New York.
Sabri, M., Nurhayati, N., & Syahrir, S. (2020). Rancang Bagun Aplikasi Pembelajaran Aksara Lontara Bugis Makassar Berbasis Mobile. 116–122.
Sakti, F. N. (2019). Seni Dalam Media Komunikasi di Era Kontemporer Reinversi Nilai-Nilai Etis dan Estetis Untuk Pengembangan Paradigma Baru Pendidikan Seni Rupa Dan Desain Berbasis Budaya Visual Nusantara. 173–175.
SARI, S. P. (2012). Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Galeri Seni Rupa Kontemporer di Yogyakarta.
Sitanggang, A. S., Apriliani, A., & Florensia, J. (2024). Pengaruh Teknologi Terhadap Teknik Dan Medium Seni Tradisional. Jurnal Multidisiplin Inovatif, 8(8).
Surur, A. (2018). Lektur Agama dalam Aksara Lontara Berbahasa Bugis. Al-Qalam, 7(2), 24–30.
Susanto, M. (2018). Reaktualisasi Tema Tradisi dalam Seni Rupa Modern/Kontemporer Indonesia.
Sutisna, N. (2024). Seni Tradisional Di Era Digital Dan Upaya Sanggar Sawo Kecik Dalam Melestarikan Tari Topeng Cirebon Dengan Pendekatan Semiotik. Multikultura, 3(4), 8.
Wicaksana, R. C. (2019). Dialektika Perkembangan Seni Rupa Kontemporer Dalam Budaya Visual Nusantara. 349–352.
Wirakesuma, I. N., & Mudana, I. W. (2022). Regenerasi Seni Rupa Digital Masa Kini. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 13176–13185.
DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v8i1.13664
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Galang Mario, Nabil Fikri Adam, Windu Setiawan, Alif Aflah Yafie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Sekretariat Pengelola:
Program Studi DesainKomunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI
Alamat:Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 781871878835283 Fax. (021) 29121071

Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.






