Konsep Sedulur Papat Limo Pancer Dalam Karya Kidung Amben
Abstract
Karya tari berjudul Kidung Amben terinspirasi dari konsep sedulur papat limo pancer. Sebuah konsep ajaran Jawa yang mengajarkan pengendalian nafsu dan diri dalam kehidupan sehari-hari. Turut menghadirkan sosok ibu dalam karya ini, dimaksudkan memberikan visualisasi pengiring perjalanan hidup. Berdasarkan konsep sedulur papat limo pancer dan peran ibu, terdapat rangsang gagasan atas korelasi kedua fenomena. Dramatik dalam karya ini mengkomunikasikan suasana haru, sedih, meditasi, dan ketegangan. Koreografi kelompok diwujudkan dengan metode eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Mengusung tema suatu usaha dalam menyelaraskan ataupun mengendalikan sedulur papat untuk menemukan keseimbangan dan keselarasan dalam hidup. Karya ini terdiri dari 5 segmen dan disajikan dalam format tari video. Beberapa teknik kamera digunakan untuk mengambil detail tertentu.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Hadi, Y. S. (2003). Aspek-aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: Elkaphi.
Hadi, Y. S. (2017). Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta: Cipta Media.
Hawkins, A. (2003). Moving From Within a New Method for Dance Making terjemahan I Wayan Dibia. Bergerak Menurut Kata Hati: Metoda Baru dalam Menciptakan Tari. Jakarta: Ford Foundation.
Isnaini, H. (2021). Air dan Makna Sedulur Papat Limo Pancer. Jurnal Academia.
Musman, A. (2023). Stoik Orang Jawa, 100 Nafsu yang Harus Dilawan dengan Stoik Orang Jawa. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.
Muttaqin, K. D. (2021). Sedulur Papat Limo Pancer as a Concept of Javanese Emotional Intelligence. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences 4.3, 6706-6712.
Pramasheilla, D. A. A. (2021). Penerapan Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure dalam Pertunjukan Kethoprak Ringkes. Indonesian Journal of Performing Arts Education, 1(2), 16–23. https://doi.org/10.24821/ijopaed.v1i2.5536
Purnengsih, (2020). Concept of Cultural Teaching in Serat Dewaruci by Yasadipura I. Journal Arts and Design Studies IISTE 84, 18-29
Purnengsih . (2025). Konsep Visual Kampanye Sosial Ajaran Serat Dewaruci Yasadipura I. http://repository.isi-ska.ac.id/6795/
Purwadi. (2002). Tasawuf Jawa. Yogyakarta: Narasi.
Siswaatmaja. (1953). Sufisme Sunan Kalijaga, Ajaran, dan Laku Spiritual Sang Guru Sejati. Yogyakarta: Araska.
Smith, J. (1985). Komposisi Tari: Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru, terjemahan Ben Soeharto. Yogyakarta: Ikalasti.
Wijayanti, J. (2006). Nrtta Nirbhaya. Jurnal Surya Seni: Jurnal Penciptaan dan Pengkajian. Vol. II No.2, p.86.
DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v7i2.13132
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Andhi Setyawan, Dinda Assalia Avero Pramasheilla, Faisal Akbar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI
Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.