Konsep Hiperrealitas Dalam Film ‘The Truman Show’: Sebuah Potret Penjara Masa Kini
Abstract
Film The Truman Show merupakan sebuah narasi mengenai Truman Burbank yang hidup dalam sebuah dunia simulasi tanpa ia sadari. Penelitian ini berfokus pada bagaimana konsep hiperrealitas Jean Baudrillard dan tiga level kode televisi menurut John Fiske, dapat menjelaskan penggambaran dan interpretasi realitas dalam film ini. Analisis kode realitas mengungkapkan bagaimana dunia Truman direkayasa oleh Sang Sutradara sehingga menjadi satu-satunya realitas yang dia kenali. Melalui kode representasi, film ini menggambarkan bagaimana media mempengaruhi pandangan individu tentang mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Pada level kode ideologi, film menantang asumsi-asumsi masyarakat tentang kekuasaan media dan hak pribadi seseorang. Di sisi lain, pendekatan hiperrealitas Baudrillard menunjukkan bahwa garis antara realitas dan simulasi dalam film menjadi kabur, menciptakan sebuah keadaan di mana simulasi dianggap lebih "nyata" daripada realitas itu sendiri. Adapun seluruh hasil analisis ini menggambarkan bagaimana "The Truman Show" dapat dikiaskan sebagai potret penjara masa kini, di mana realitas yang dianggap nyata mungkin hanya merupakan sebuah simulasi yang realistis.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Baudrillard, J., & Glaser, S. F. (2020). Simulacra and simulation. The University of Michigan Press.
Bungin, B. (2010). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Kebijakan Publik, daln Ilmu Sosial Lainnya.
Diaconu, M. A. (2014). Truth and knowledge in Postmodernism. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 137, 165–169. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.05.270
Foucault, M. (1995). Discipline and punish the birth of prison. (A. Sheridan, Trans.). Vintage Books A Division of Random House, Inc.
Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi Dan Pola hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1). https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2616
Ozimek, P., Lainas, S., Bierhoff, H.-W., & Rohmann, E. (2022). How Photo Editing in Social Media Shapes Self-Perceived Attractiveness and Self-Esteem via Self-Objectification and Physical Appearance Comparisons. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-2349867/v1
Piliang, Y. (2008). Multiplisitas dan Diferensi: Redefinisi Desain, Teknologi dan Humanitas, Penerbit Jalasutra.
Sarich, D. (2016). The normalization of surveillance in superhero films (dissertation). University of Saskatchewan, Saskatoon.
Schäfer, F., Gebauer, H., Gröger, C., Gassmann, O., & Wortmann, F. (2023). Data-driven business and data privacy: Challenges and measures for product-based companies. Business Horizons, 66(4), 493–504. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2022.10.002
Weir, P. (1998). The Truman Show. Paramount Pictures.
Wu, M., Yang, M., Zeng, Y., & Chen, Q. (2021). Exploring the effects of product placement in movies and its influence on consumer behavior-A case study of the transformers series. Advances in Social Science, Education and Humanities Research. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210519.146
Zuboff, S. (2020). The Age of Surveillance Capitalism: The Fight for a Human Future at the New Frontier of Power. PublicAffairs.
DOI: https://doi.org/10.30998/vh.v8i1.10365
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Christabel Annora Paramita Parung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Sekretariat Pengelola:
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Indraprasta PGRI
Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2.
Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071

Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.






