Analisis Beban Kerja dan Pengalokasian Jumlah Tenaga Kerja Di PT Tsmarot Indonesia

dikcy teguh pratama

Abstract


PT Tsamarot Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang  food processing dengan produk akhirnya berupa ekstrak buah atau puree seperti jambu dan lain sebagainya. Permasalahan mengenai pengelolaan sumber daya manusia terjadi pada stasiun kerja pengupasan, blender  dan pulper dikarenakan pengalokasian jumlah tenaga kerja yang ditempatkan pada setiap stasiun kerjanya tidak sesuai dengan beban kerja yang diterima, sehingga membuat operator tidak dapat menyelesaikan kegiatan kerja sesuai waktu standar yang ditetapkan dan membuat target produksi menjadi tidak tercapai. Berdasarkan permasalahan tersebut maka metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui penggunaan waktu kerja secara aktual, dilakukan berdasarkan pengukuran waktu kerja dengan metode jam henti dan sampling kerja. Adapun dalam analisis beban kerja dan pengalokasian jumlah tenaga kerja dilakukan menggunakan metode workload analyisis. Hasil yang diperoleh berdasarkan perhitungan dengan metode tersebut, terdapat perbedaan pengalokasian jumlah tenaga kerja pada stasiun kerja pengupasan menjadi 5 operator sedangkan pada stasiun kerja blender menjadi 3 operator dan pada bagian pulper menjadi 5 operator sehingga dibutuhkan penambahan 1 operator disetiap stasiun kerja, sehingga beban kerja yang diterima setiap operator kurang lebihnya merata dan bertujuan agar produktifitas kerja lebih meningkat dari sebelumnya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.