ANALISIS POTENSI BAHAYA DAN REKOMENDASI PENGENDALIAN HAZARD PADA MESIN BOILER DENGAN METODE HAZOP BERDASARKAN PERANGKINGAN OHS RISK ASSESSMENT

Faisal Ramadhan

Abstract


Manusia sebagai tenaga kerja selalu berhubungan dengan mesin, peralatan, dan tempat kerja yang kemungkinan akan menimbulkan risiko kerja. Pada pengoperasian mesin boiler terdapat temuan-temuan yang dapat menimbulkan bahaya bagi para pekerja dan lingkungan area mesin boiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya serta rekomendasi perbaikan pada proses pengoperasian mesin boiler yang memiliki potensi bahaya paling tinggi sehingga bahaya tersebut dapat dikendalikan. Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan metode OHS Risk Assessment and Control sebagai tahap dalam melakukan identifikasi awal dan perangkingan bahaya untuk menentukan prioritas perbaikan dan pengendalian yang harus segera dilaksanakan pada proses pengoperasian boiler. Sedangkan Hazard and Operability Study (HAZOP) merupakan metode yang digunakan sebagai identifikasi lanjutan pada tingkat bahaya tertinggi dengan mengklasifikasikan faktor-faktor penyebab kecelakaan pada proses pengoperasian mesin boiler seperti sumber bahaya, penyimpangan, dan penyebab kecelakaan. Lalu dalam melakukan rekomendasi perbaikan dan pengendalian dilakukan dengan metode 5 hierarki pengendalian bahaya yaitu eliminasi, subtitusi, rekayasa engineering, pengendalian administrasi, dan APD. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa terdapat temuan bahaya dengan kategori extreme sebanyak 5, kategori high sebanyak 5, kategori medium sebanyak 8, dan kategori low sebanyak 2. Prioritas perbaikan dan pengendalian dilakukan pada temuan bahaya dengan kategori extreme karena kategori tersebut merupakan kategori tertinggi sehingga harus segera dilakukan perbaikan dan pengendalian. Perbaikan dan pengendalian pada temuan bahaya dengan kategori extreme yaitu dengan melakukan rekayasa engineering, pengendalian administrasi, dan penggunaan APD.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.