Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja pada Produksi Jaket dengan Metode Full Time Equivalent dan Work Force Analysis di PT. Citra Abadi Sejati
Abstract
PT. Citra Abadi Sejati (PT. CAS) merupakan sebuah perseroan terbatas yang bergerak di bidang garmen. Produknya yang sangat terkenal dan laku dipasaran adalah jaket. Pada bulan Januari-Oktober 2020 factory 2 memproduksi enam merk jaket. Dari penelitian yang dilakukan, terdapat beberapa permasalahan yaitu terjadinya order quantity terkecil pada Bulan Januari di line 9 produksi Jaket merk CHORUS, adanya ketidaksesuaian antara beban kerja dan jumlah pekerja di line 9 produksi Jaket merk CHORUS dan terdapat perbedaan rata-rata waktu produksi yang signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghindari ketidaksesuaian antara beban kerja dan jumlah pekerja yang dapat dilihat dari waktu yang digunakan, tingkat absensi dan jumlah tenaga kerja yang ada sehingga dapat mempengaruhi besarnya biaya yang dikeluarkan. Didapatkan hasil bahwa kebutuhan tenaga kerja yang optimal untuk line 9 produksi Jaket merk CHORUS sesuai dengan perhitungan WLA sebanyak 28 tenaga kerja. Sedangkan, kebutuhan tenaga kerja yang diperoleh dari perhitungan WFA sebanyak 55 tenaga kerja; pengaruh tingkat absensi terhadap kinerja karyawan di PT. CAS, yaitu cukup berpengaruh karena semakin rendahnya tingkat absensi maka kesinambungan jalannya perusahaan secara normal dapat dipertahankan; analisis biaya perubahan tenaga kerja untuk line 9 produksi Jaket merk CHORUS adalah jika menggunakan perhitungan WLA yang mempertimbangkan besarnya beban kerja yang diterima oleh tenaga kerja serta banyaknya kebutuhan tenaga kerja (WLA) sesuai dengan beban kerja yang diberikan maka biaya yang dikeluarkan akan semakin kecil, yaitu Rp 117.600.000. Sedangkan, jika menggunakan perhitungan WFA yang mempertimbangkan Labour Turn Over (LTO) atau perputaran tenaga kerja maka biaya yang dikeluarkan akan semakin besar, yaitu Rp 231.000.000.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.30998/.v2i2.4367
Refbacks
- There are currently no refbacks.