USULAN PERANCANAGAN FASILITAS KERJA PADA BAGIAN ASSEMBLING DI PT. RED BASKET INDONESIA

Tri Purnomo Ibrahim

Abstract


Pada PT. Red Basket Indonesia merupakan perusahan yang bergerak di bidang manufaktur. Pada bagian proses
assembling para tenaga kerjanya sebagian masih menggunakan alat manual. Tenaga kerja di bagian assembling di nilai kurang
ergonomis, posisi para tenaga kerja saat melakukan assembling dengan posisi kerja seperti jongkok dan menunduk, posisi
kerja tersebut tidak ergonomis sehingga berpotensi menimbulkan penyakit peregangan otot maupun sendi. Salah satu
penyebabnya adalah sikap kerja karyawan di lantai produksi pada proses assembling tidak ergonomic. Untuk mengurangi
cedera otot pada proses assembling di rancang lah fasilitas kerja dengan pendekatan perancangan dan pengembangan produk
dengan memperhatikan aspek ergonomis. Dari hasil kuesioner NBM 6 dari 9 orang mengeluhkan sakit di leher, 5 dari 9 orang
mengelukan sakit di bahu, 4 orang dari 9 mengeluhkan sakit di lengan atas, 4 dari 9 orang mengeluhkan sakit di pinggang, 5
dari 9 orang mengeluhkan sakit pada pantat, 5 dari 9 orang mengeluhkan sakit pada lengan bawah, 5 dari 9 orang mengeluhkan
sakit pada pergelangan tangan, 4 dari 9 orang mengeluhkan sakit pada tangan, 4 dari 9 orang mengeluhkan sakit pada paha, 4
dari 9 orang mengeluhkan sakit pada bagian lutut, 4 dari 9 orang mengeluhkan sakit pada betis, 5 dari 9 orang mengeluhkan
sakit pada pergelangan kaki, 5 dari 9 orang mengeluhkan sakit pada kaki. Dari hasil perhitungan QEC dan REBA, skor 11
dengan action level 5 REBA, 66% kategori 3. Dimana PT Red Basket Indonesia harus menginvestigasi kembali karena kondisi
tersebut sangat Dapat menyebabkan cedera Musculoskeletal Disorders dan butuh perbaikan saat ini juga.


Full Text:

PDF

References


Destha Joanda, A., & Suhardi, D. B. (2017).

Analisis Postur Kerja dengan Metode REBA

untuk Mengurangi Resiko Cedera pada Operator

Mesin Binding di PT. Solo Murni Boyolali.

Seminar Dan Konferensi Nasional IDEC, 2579–

Hendro, H., Imdam, I., & Karina, R. (2016).

Usulan Perancangan Fasilitas Kerja Dengan

Pendekatan Ergonomi Menggunakan Metode

Rapid Entire Body Assessmnet (Reba) Di Pt Z.

Journal of Industrial Research (Jurnal Riset

Industri), 10(1), 1–11.

Huddlestone dan Pike. (2018) bk. Handbook of

Human Factors and Ergonomics Methods.

Nasional, S., & Ums, R. X. F. (2012).

PERBANDINGAN PENILAIAN RISIKO

ERGONOMI DENGAN METODE REBA DAN

QEC (Studi Kasus Pada Kuli Angkut Terigu).

–163. Retrieved from

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handl

e/11617/3902/I21_TI.pdf?sequence=1&isAllowe

d=y

Novianti, M. D., & Tanjung, S. (1846). Analisis

Perbaikan Postur Kerja Operator Pada Proses

Pembuatan Pipa Untuk Mengurangi

Musculoketal disorders dengan menggunakan

metode rula. (November 2016), 1–11.

Restuputri, D. P. (2017). Metode REBA Untuk

Pencegahan Musculoskeletal Disorder Tenaga

Kerja. Jurnal Teknik Industri, 18(1), 19.

https://doi.org/10.22219/jtiumm.vol18.no1.19-28

Tarwaka, Bakri, S.H.,& Sudiajeng, L. (2005).

Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan

kerjadan produktivitas.




DOI: https://doi.org/10.30998/.v2i1.1309

Refbacks

  • There are currently no refbacks.