Pengendalian Kualitas Pada Proses Produksi Cetak Dengan Menggunakan Metode Taguchi Di PT. SOEN PERMATA

Abstract

Abstrak Pada penelitian untuk mengetahui langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam mengabil tindakan untuk mengurangi terjadinya deffect atau cacat produk pada proses cetak dengan penerapan metode Taguchi dalam penyelesaiian masalah yang ada didalam proses produksi. Peningkatan kualitas didefinisikan sebagai suatu cara meningkatkan performansi secara terus menerus (continuous performance improvement) pada setiap level operasi atau proses, dalam setiap area fungsional dari suatu organisasi dengan menggunakan semua sumber daya manusia dan modal yang tersedia. Penelitian ini menggunakan metode Taguchi, metode yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas produk dan proses serta dapat menekan biaya dan resources seminimal mungkin. Sasaran metode Taguchi adalah menjadikan produk robust terhadap noise, karena itu sering disebut sebagai Robust Design. Pada tahap awal pelaksanaan metode perlu diketahui dulu faktor dan level faktor dari penelitian yang akan dilakukan. Kemudian  merencanakan kondisi eksperimen yang melibatkan beberapa faktor. Metode ini dikenal sebagai “ Design Of experiment” (DOE). Penentuam Orthogonal Array perlu dilakukan untuk mengetahui matriks dari sejumlah baris dan kolom. Dari pengolahan data maka dilakukan penyajian hasil pengolahan data dengan menggunakan metode Taghuci untuk menentukan strategi alternative yang dapat diterapkan perusahaan untuk mengetahui hasil setting optimal yang nantinya akan menjadi kombinasi terpilih yang perlu diterapkan pada proses cetak. Maka dalam penelitian ini telah menghasilkan setting level optimal yang perlu di terapkan pada stasiun kerja cetak yaitu dengan paduan timah sn (timah putih) 35% dan pb (timah hitam) 80%, temperature 400⁰C – 500⁰C, putaran mesin selama 10 detik, tuangan timah sebanyak 120ml-150ml, dan proses pendinginan dalam mesin selama 1 menit. Dengan tujuan untuk meminimalisasi kategori cacat, dengan kata lain penetapan karakteristik kualitas yang diinginkan pada perhiasan semakin rendah jumlah kategori kecacatan yang dihasilkan pada proses produksinya maka akan semakin baik.