Fenomena perilaku bullying di sekolah

Hariyanto Wibowo, Fijriani Fijriani, Veno Dwi Krisnanda

Abstract


tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana fenomena perilaku bullying pada siswa di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini terdiri dari sumber primer 20 artikel yang tertuang dalam hasil penelitian. Pencarian literature review sesuai dengan protocol PRISMA ditemukan 12.200 artikel. Tahap kedua artikel yang sudah di screening di temukan 9760 artikel dengan tahun publikasi 2015-2020. Kemudian di tahap terakhir dilakukan studi kelayakan untuk mengeiminasi duplikasi artikel sebanyak 648 dan artikel sehingga di dapatkan sebanyak 20 artikel. Berdasarkan hasil screening ditemukan 20 artikel sesuai dengan protocol PRISMA. Dalam literature review diperoleh bahwa self-efficacy merupakan tingkat kepercayaan seseorang pada kemampuan sendiri untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan, telah dibuktikan sebagai faktor pencegahan yang efektif untuk kasus bullying di sekolah. Sebagai keprihatinan global, self-eficacy pada korban bullying dapat memberikan keyakinan bahwa dirinya mampu mengatasi berbagai permasalahan psikologi.

Keywords


bullying

Full Text:

PDF

References


Achmad Maulana, (2011). Kamus Ilmiah Populer Lengkap, Yogyakarta: Absolut

Anas Sudijono, (2004). Pengantar Evaluasi Pendidikan, Yogyakarta: Jakarta Rajawali Perss

Andi Dewa Ketut Sukardi, 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling Jakarta, Rieneka Cipta Ehan, “Bullying dalam pendidikan”, Jurnal Ilmu

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Suatu Pendekatan dan Praktek. Jakarta: Rhineka Cipta.

Astuti, P. Retno. (2008). Meredam Bullying: 3 Cara Efekif Menanggulangi Kekerasan pada Anak. Jakarta: Kompas Gramedia

Baron dan Bryne. (2015). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.

Basrowi dan Suwandi, (2008). Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta

Benatov, J. (2019). Parents’ Feelings, Coping Strategies and Sense of Parental SelfEfficacy When Dealing With Children’s Victimization Experiences. Frontiers.

Bimo Walgito, (2004). Bimbingan dan Konseling di Sekolah,Yogyokarta

Bingöl, T. Y. (2018). The predictive role of selfefficacy, gender, and cyber victimization on cyber bullying in adolescents. Universal Journal of Educational Research, 6(11), 2478–2483

Burhan, Bungin. (2003). Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Cao, Y., & Yang, F. (2018). Self-Efficacy and Problem Behaviors of School Bully Victims: Evidence from Rural China. Journal of Child and Family Studies

Choi, L. J. (2016). School Counsellor s ’ SelfEfficacy In Dealing With Bullying Among Secondary School Students. October 2015

Coloroso, Barbara. (2013). Stop Bullying (Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. Counseling), Bandung: Ilmu

Dayakisni, T. Yuniardi. (2011). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press

Denney, A. S., & Tewksbury, R. (2013). How to write a literature review. Diperoleh 22 juli 2021

D, Rizky. (2012). Pemanfaatan Open Source Software Pendidikan Oleh Mahasiswa Dalam Rangka Implementasi Undang-undang No. 19 Dampak bullying Terhadap Kesehatan mental Anak. (2020, October 5).

Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers

Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, 2010. Metodelogi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian, Yogyakarta.

Fajrul (2019, Oktober 10). Kenapa Bullying Bahaya dan Seharusnya Tidak Perlu Kamu Lakukan. Retrieved Oktober 10, 2019.

Geldard, Kathryn. (2012). Konseling Remaja: Intervensi Praktis Bagi Remaja Beresiko. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ginanjar, A. S. (2017). Masa Galau Remaja Autistik. Bogor: Grafika Mardi Yuana Grafindo.

Guimond, F. A., Brendgen, M., Vitaro, F., Dionne, G., & Boivin, M. (2015). Peer victimization and anxiety in genetically vulnerable youth: The protective roles of teachers’ self-efficacy and anti-bullying classroom rules. Journal of Abnormal Child Psychology, 43(6), 1095–1106. https://doi.org/10.1007/s10802-015-0001-3

Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Teori dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Handayani, N. F., & Lisnawati. (2019). I CARE Training to Increase the Self-Efficacy and Prosocial Behavior of Students Observers of Bullying. 229(Iciap 2018), 753–769. https://doi.org/10.2991/iciap-18.2019.63

Haraldstad K, Kvarme L, Christophersen K, & Helseth S. (2019). Associations between self-efficacy, bullying and health-related quality of life in a school sample of adolescents: a cross-sectional study. BMC Public Health [revista en Internet] 2019 [acceso 20 de junio de 2019]; 19(1): 1-9. BMC Public Health, 19(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12889-019-7115-4

Haris Herdiansyah, (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk IlmuSosial, Jakarta: Salemba Humanika

Hariwijaya & Bisri M. Djaolani, 2004. Pedoman Menyusun Skripsi dan Tesis, Yogyakarta: Siklus

Hartono,1996.Kamus Praktik Bahasa Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta, Hasilstudi yang dilakukan National Youth Violence Prevention Resource Center Sanders (2003)

Hassan, A., Reda Shehata Elsayed2, K., & Elsayed, W. A. (2015). Bullying Behaviors and Self Efficacy among Nursing Students at Clinical Settings: Comparative Study. Journal of Education and Practice, 6(35), 25–36. https://doi.org/doi:10.2147/AMEP.S75830

Hibana S. Rahman, (2003). Bimbingan Konseling Pola 17,Yogyakarta: Uci Press

Hibualamo, (2017). Peran Konselor Dalam Mengurangi Perilaku Bullying. Jurnal Hibualamo. No 1(1) ISSN: 2549-7030

Hsieh, Y. H., Wang, H. H., & Ma, S. C. (2019). The mediating role of self-efficacy in the relationship between workplace bullying, mental health and an intention to leave among nurses in Taiwan. International Journal of Occupational Medicine and Environmental Health, 32(2), 245–254. https://doi.org/10.13075/ijomeh.1896.01322

Ilmiah, J. P. (2017). Program Psikoeduasi Bullying Untuk Meningkatkan Efikasi Diri Guru Dalam Menangani Bullying Di Sekolah Dasar. Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah, 9(3), 258–266.Journal of criminal justice education, 24(2), 218-234.

Jovee.id. Retrieved November 24, 2020, from https://jovee.id/dampak-bullying-terhadapkesehatan-mental-dan-fisik-anak/

Kasiram, Mohammad. (2008), Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif. Malang: UIN-Malang Press Munggaran

Kokkinos, C. M., Panagopoulou, P., Tsolakidou, I., & Tzeliou, E. (2015). Coping with bullying and victimisation among preadolescents: the moderating effects of self-efficacy. Emotional and Behavioural Difficulties, 20(2), 205–222. https://doi.org/10.1080/13632752.2014.955

Lexy J. Moleong, 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya

Liberati, A., Petticrew, M., … PGroup, T. (2016). Preferred reporting items for systematic review and meta-analysis protocols (PRISMAP) 2015: elaboration and explanation. BMJ, 354, i4086. https://doi.org/10.1136/bmj.i4086

Marchant, R. (2016). Relational Bullying, Gender, and Interpersonal Self-Efficacy in Young Adults. 41. National Centre Against bullying. 2019.

Malm, E. K., Henrich, C., Varjas, K., & Meyers, J. (2017). Parental Self-Efficacy and Bullying in Elementary School. Journal of School Violence, 16(4), 411–425. https://doi.org/10.1080/15388220.2016.1168743

Margono. (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

M. Djunaidi Ghony & Fauzan Almanshur. 2012. Metodelogi Penelitian Kualitatif, Jogjakarta: Ar- Ruzz Media

Nursahid. (2014). Program Pembelajaran Tilawah Qur’an Pada PondokPesantren Al Qur’an Al Falah https://doi.org/10.3389/fpsyt.2019.00700

Prayitno, (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahman, H. F., Yulia, & Sukamarini, L. (2017). Efikasi Diri, Kepatuhan, dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes mellitus Tipe 2. Jurnal Pustaka Kesehatan.

Retno Astuti, (2008). Meredam bullying, Grasindo. Kompas Gramedia.

Robiah, Jurnal saintech: mengurangi perilaku bullying kels X-4 melalui Pemberian layanan bimbingan kelompok dan tehnik role playing di SMA negeri 12 Medan.

Sekolah dan Lingkungan Anak. Jakarta: Grasindo www.kompas.CegahBullyingSejakDini.htm. http://repository.unimus.ac.id

Siti Nurbaiti, (2009). “Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Perilaku Bullying di Sekolah SMA Al-Izhar Pondok Labu”. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Shafie, A. A. H. Bin, Miskam, N. A. B. A., Rozubi, N. B. C., & Anuar, A. A. Bin. (2018). Enhancing the Self-Efficacy and Assertiveness Level Among the Bullied Victim School Students By Using Cognitive Behaviour Theraphy (CBT) in Group Counselling Approach. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8(1), 300–313. https://doi.org/10.6007/ijarbss/v8-i1/3809

Soetjipto, Helly Prajitno. (2012). Konseling Remaja: Intervensi Praktis Bagi Remaja Berisiko. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarwni, V Wiratna. (2014). Metedologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru

Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan, (2005). Landasan Bimbingan dan Konseling, Bandung: Remaja Rosda Karya

Taqizadeh, A., Zare Bahramabadi, M., & Shafi Abadi, A. (2014). The relationship of social desirability and educational self-efficacy with bullying behavior among female students of middle school in the city of Gonabad. Journal of Research and Health, 4(2), 721–727.

Teacher’s Self-Efficacy in Handling School Bullying: A Case Study. International Journal of English Literature and Social Sciences, 2(4), 187–202. https://doi.org/10.24001/ijels.2.4.23

Thornberg, R., Wänström, L., Elmelid, R., Johansson, A., & Mellander, E. (2020). Standing up for the victim or supporting the bully? Bystander responses and their associations with moral disengagement, defender self-efficacy, and collective efficacy. Social Psychology of Education, 0123456789. https://doi.org/10.1007/s11218-020-09549-z

Utami, T. W., Fadilah, A., & PH, L. (2019). Hubungan bullying dengan ketidakberdayaan pada remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(2), 159. https://doi.org/10.26714/jkj.7.2.2019.161

Wachs, S., Bilz, L., Fischer, S. M., Schubarth, W., & Wright, M. F. (2018). Students’ willingness to intervene in bullying: Direct and indirect associations with classroom cohesion and self-efficacy. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(11). https://doi.org/10.3390/ijerph15112577

Wibisono, Dermawan. (2013). Panduan Penyusunan Skripsi, Tesis & Disertasi. Yogyakarta: C.V Andi

Widayanti, Costrie G. (2009). Fenomena Bullying di Sekolah Dasar Negeridi Semarang: Sebuah Studi Deskriptif. Jurnal Psikologi Undip,Vol 5, No.2.

Wiyani, N, A,. (2012). Save Our Children From School Bullying. Jogjakarta : Ar-ruzz Media.

Yayasan Semai jiwa Amini (SEJIWA). (2008). Mengatasi Kekerasan Dari Sekolah dan Lindungan Anak. Jakarta: Grasindo.

Zakiyah, E. Z., Fedryansyah, M., & Gutama, A. S. (2019). Dampak bullying pada tugas perkembangan remaja korban bullying. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial.




DOI: https://doi.org/10.30998/ocim.v1i2.5888

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

__________________________________________________________________________________________________________________________________________

Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa

Published by Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Indraprasta PGRI in collaboration with Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Universitas Indraprasta PGRI.

Address: Kampus B Universitas Indraprasta PGRI

Jalan Raya Tengah No. 80 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13780, Indonesia

e-mail: orienjurnal.unindra@gmail.com

__________________________________________________________________________________________________________________________________________

 

Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa indexed by:

            

            

      

 

View Orien Stats