Kontribusi konsep diri terhadap interaksi sosial siswa
Yopi Yulianti, Rezky Permata Sari, Tanti Ardianti
Abstract
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan interaksi sosial siswa SMK Binakarya Mandiri 2 Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan instrumen berupa angket dan pengujian hipotesis dengan uji korelasi product moment. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 223 siswa kelas XI SMK Binakarya Mandiri 2 Kota Bekasi dengan besaran sampel 45 orang siswa yang ditarik secara acak. Pada pengujian hipotesis diketahui bahwa nilai sig. sebesar 0,003. Nilai koefisien korelasi sig. 0,003 jika dibandingkan dengan probabilitas yaitu 0,05 maka 0,003 < 0,05 sehingga hipotesis altenatif diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan antara konsep diri dan interaksi sosial siswa SMK Binakarya Mandiri 2 Kota Bekasi. Nilai koefesien korelasiberada pada 0,428 ini bermakna bahwa derajat hubungan antara konsep diri dan interaksi sosial siswa berada pada derajat sedang dan berbentuk positif.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bashori, K., & Hidayat, K. (2016). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.
Hapsari, I. (2016). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Indeks.
Mappiare, A. (2006). Kamus Istilah Konseling dan Terapi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Santoso, S. (2010). Teori-teori Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Soekanto, S., & Sulistyowati, B. (2017). Sosiologi Suatu Pengantar. Depok: Raja Grafindo.
Wang, J. (2007). A Trend Study of Self-Concept and Mathematics Achievement in a Cross-Cultural Context. Mathematics Education Research Journal, 19 (3), 33 – 47.
Published by Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Indraprasta PGRI in collaboration with Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Universitas Indraprasta PGRI.
Address: Kampus B Universitas Indraprasta PGRI
Jalan Raya Tengah No. 80 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13780, Indonesia