Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penggunaan tindak tutur direktif pada percakapan film “Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini” karya Angga Dwimas Sasongko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik simak bebas libat cakap. Sumber data penelitian ini adalah percakapan film “Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini” karya Angga Dwimas Sasongko. Data penelitiannya adalah data lisan yang mengandung tindak tutur direktif yang meliputi bentuk tindak tutur direktif dalam dialog. Bentuk tindak tutur direktif terbagi menjadi enam bentuk tindak tutur, yaitu tindak permintaan, tindak pertanyaan, tindak perintah, tindak larangan, tindak pemberian izin, dan tindak nasihat. Hasil penelitian dari tindak tutur direktif dalam percakapan film tersebut ditemukan tujuh puluh sembilan temuan dan tindak tutur direktif yang mendominasi adalah tindak pertanyaan. Simpulan, dapat diketahui bahwa penggunaan tindak tutur direktif pada film tersebut sangat berperan penting dalam sebuah interaksi yang dilakukan oleh penutur dengan mitra tuturnya, khususnya pada percakapan sebuah film.

Kata Kunci: Tindak Tutur Dirtektif, Percakapan, Film

Arifin, E. Z., dkk. (2015). Asas-asas linguistik umum. Tangerang: Pustaka Mandiri.

Islamiati, Arianti, R., & Gunawan. (2020). Tindak tutur direktif dalam film keluarga cemara sutradara Yandy Laurens dan implikasi terhadap pendidikan. Jurnal Pendidikan Rokani, Volume 5 Nomor 2. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Riau. Diakses pada tanggal 5 November 2020 dari

https://www.e-jurnal.stkiprokania.ac.id/index.php/jpr/article/view/338

Jumanto. (2017). Pragmatik: Dunia linguistik tak selebar daun kelor edisi 2. Yogyakarta: Morfalingua.

Masnudin, I. 2011. Mengenal dunia film. Jakarta: Multi Kreasi Satudelapan.

Prayitno, H. J. (2017). Studi sosiopragmatik. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta