TINDAK TUTUR DALAM FILM MENGEJAR SURGA KARYA BASKORO ADI WURYANTO DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Abstract

Tindak tutur merupakan perwujudan fungsi bahasa, yang di dalamnya terdapat makna dari tuturan tersebut. Tindak tutur dalam film dapat dikaji melalui ilmu bahasa yakni studi pragmatik. Tindak tutur sebagai salah satu bentuk penelitian pragmatik mencakup dari beberapa jenis tindak tutur, terdapat tiga jenis tindak tutur yaitu Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tindak Tutur Ilokusi dalam Film Mengejar Surga Karya Baskoro Adi Wuryanto dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata lisan atau tulisan. Teknik penelitian yang digunakan, yaitu teknik analisis isi untuk mendapatkan hasil penelitian. Penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai, tujuan-tujuan tertentu. Analisis data dalam dialog film Mengejar Surga pada teori tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi. Hasil penelitian yang telah didapatkan berdasarkan perhitungan dari tabel persentase jenis tindak tutur dalam film Mengejar Surga, dapat dilihat bahwa jenis tindak tutur lokusi sebanyak 36 temuan atau 33,9%. Tindak tutur ilokusi sebanyak 32 temuan atau 30.3% dan tindak tutur perlokusi sebanyak 38 temuan atau 35,8%. Maka, total analisis pada penelitian ini adalah 106 temuan dari hasil temuan tersebut didapatkan dengan cara menganalisis tuturan dalam dialog film Mengejar Surga. Setelah menganalisis bentuk tindak tutur, setiap dialog dapat dijadikan sebuah sampel hasil temuan yang telah didapatkan.