Analisis Perbandingan Penggunaan Minyak Curah Dan Minyak Kemasan Menggunakan Uji Hipotesis Dua Proporsi
Abstract
Minyak goreng termasuk dalam salah satu bahan pangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Seperti kita ketahui dipasaran terdapat dua jenis minyak goreng yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu minyak curah dan minyak kemasan. Dari kedua minyak tersebut pastinya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, bagi masyarakat yang mengutamakan harga terjangkau mungkin akan menggunakan minyak curah dan untuk masyarakat yang mementingkan kualitas dan kesehatan akan menggunakan minyak kemasan yang sudah terjamin kualitas dan kehalalannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan penggunaan minyak curah di dua perumahan yang berbeda yaitu perumahan A di daerah Bogor dan perumahan B di daerah Bekasi dan untuk mengetahui perbandingan penggunaan minyak curah dan minyak kemasan dari masing-masing perumahan. Metode Penelitian yang digunakan adalah Pengujian Hipotesis dengan Uji Hipotesis Dua Proporsi, Uji hipotesis proporsi dua populasi yaitu pengujian dua proporsi yang masing-masing proporsi tersebut berasal dari dua populasi yang berbeda serta independen, dengan statistik uji berdistribusi normal baku (Z) dan kriteria pengujian menolak Ho apabila |Z| ≥ Zα. Berdasarkan uji statistik dengan taraf nyata (α) sebesar 0,05 didapatkan hasil bahwa penggunaan minyak curah di perumahan A daerah Bogor lebih banyak daripada perumahan B daerah Bekasi dan penggunaan minyak kemasan lebih banyak dibanding minyak curah dari kedua perumahan tersebut.
Full Text:
PDFReferences
Fitriana, “Analisis Perbandingan Sikap Konsumen dalam memilih Produk Minyak Goreng Kemasan dan Curah (Studi Kasus Ibu Rumah Tangga di Kota.” JOM FEKON, vol. 2, no. 1, pp. 1-14, 2015.
K. Yeni dan S. Edwina, “Sikap dan Perilaku Konsumen Minyak Goreng Curah dan Kemasan di Kota Pekanbaru.”Jurnal ecodemica, vol. 3, no. 2, pp. 111-122, 2019.
M. Bukhori dan E. Tutik, “Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam Keputusan Pembelian Minyak Goreng Bimoli pada Ibu Rumah Tangga Desa Kebonangung Kecamatan Purworejo Kota.” JIBEKA, vol. 11, no.2, pp. 11-20, 2017.
K. Trenggalih dan P. Hendro, ”Implementasi Uji Rata-Rata Kecacatan Produk Rokok Berbasis Distribusi Poison” Jurnal statistik, vol. 1, no. 1, pp. 1-6, 2013.
Siti dan Hasman, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Minyak Goreng Curah Dan Kemasan Di Pasar Tradisional.”Jurnal Sosial Ekonomi. vol. 5, no.3, pp. 1-15, 2016.
A. Tarmizi, “Analisis Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sepeda Motor Honda Merk Vario Pada PD. Daya Motor Sungai Bahar Muaro Jambi.” Jurnal Of Economics and Business. vol. 1 no. 1, pp. 18-31, 2017.
A. Manossoh dan L. Mananeke, “Analisis Perbandingan Sikap Konsumen Terhadap Penggunaan Produk Shampoo Clear dan Shampoo Pantene di Winangun.” Jurnal EMBA. vol. 3 no. 3, pp. 74-80, 2015.
W. Randang, “Kualitas Produk, Atribut Produk dan Ekuitas Merek Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Minyak Goreng.” Jurnal EMBA. vol. 1 no. 13, pp. 701-709, 2013.
Lempang dan I. R. Fatimawali, “Uji Kualitas Minyak Goreng Curah dan Minyak Goreng Kemasan di Manado.” Jurnal Ilmiah Farmasi vol. 5 no. 4, pp. 155-161, 2016.
Refbacks
- There are currently no refbacks.